SUARA TERNATE - Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang mudah dijumpai di Indonesia.
Tempe pertama kali dikenalkan di daerah Klaten, Jawa Tengah pada tahun 1600-an. Kata tempe berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu tumpi yang berarti makanan berwarna putih.
Dalam proses pembuatannya, makanan ini terbuat dari fermentasi kacang kedelai (Glycine max) dan memanfaatkan beberapa jenis kapang Rhizopus (ragi tempe).
Tempe mengandung protein, zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan dan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh.
Berikut ini lima manfaat mengonsumsi tempe dikutip Suara-Ternate.com dari PMJ News:
1. Cocok untuk diet sehat
Tempe sering dijadikan pilihan diet sehat. Satu porsi tempe 166 gram mengandung 31 gram protein, atau setara dengan sumber protein hewani seperti ayam atau ikan.
Kandungan protein yang tinggi juga yang membuat perut terasa kenyang lebih lama.
2. Memperbaiki sel tubuh yang rusak
Berdasarkan penelitian kandungan protein pada tempe setara dengan yang terdapat dalam daging.
Protein dalam tempe membantu menurunkan risiko diabetes, penyakit jantung, serta menjaga berat badan.
Selain itu protein pada tempe juga dapat membangun dan memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak.
Kandungan lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12 dan retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging sehingga lebih bermanfaat untuk tubuh.
Baca Juga: Google Doodle Tempe, Ini Alasan Raksasa Perambah Tampilkan Pangan Khas Indonesia
3. Bermanfaat untuk kesehatan usus
Tempe merupakan sumber prebiotik yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Probiotik dalam tempe juga meningkatkan pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang berfungsi melindungi lapisan usus besar.
4. Baik untuk kesehatan tulang
Tempe mengandung fosfor, kalsium, mangan, dan tembaga yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Mengonsumsi tempe secara cukup dan rutin dapat membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
5. Menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung
Kedelai merupakan bahan utama tempe, mengandung senyawa tumbuhan alami isoflavon yang erat hubungannya dengan penurunan kadar kolesterol.
Berdasarkan studi, isoflavon dalam kedelai mampu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).
Keduanya merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung, kandungan niasin dalam tempe menjadi nutrisi yang dapat mengendalikan kadar kolesterol.***