Berawal dari Benjolan di Payudara Kirinya, Wanda Hamidah: Itu Warning

- 27 Oktober 2021, 11:40 WIB
Wanda Hamidah ajak para wanita mengecek keadaan payudara mereka meskipun tidak merasa ada gejala minimal lewat pemeriksaan kesehatan umum atau USG payudara setahun sekali.
Wanda Hamidah ajak para wanita mengecek keadaan payudara mereka meskipun tidak merasa ada gejala minimal lewat pemeriksaan kesehatan umum atau USG payudara setahun sekali. /Foto : Instagram @wanda_hamidah /

SUARA TERNATE - Selebritas Wanda Hamidah ajak para wanita mengecek keadaan payudara mereka meskipun tidak merasa ada gejala minimal lewat pemeriksaan kesehatan umum atau USG payudara setahun sekali.

“Ada gejala segera periksa (ke dokter), enggak ada gejala bagusnya dicek setahun sekali paling enggak atau kalau tidak mau medical check up minta USG payudara saja,” ujar dia dalam sebuah diskusi pada Selasa (26/10).

Wanda baru tahu ada tumor di payudaranya saat melakukan pemeriksaan kesehatan.

Dokter yang memeriksa memintanya berkonsultasi dengan spesialis onkologi. Hasilnya, dokter menemukan tumor jinak sebesar 1,8 cm pada payudara kiri Wanda.

Baca Juga: Mana Lebih Bahaya, Vape atau Rokok? Ini Kata Ahli

Waktu itu dokter belum menyarankan dilakukannya operasi tetapi Wanda perlu terus berkonsultasi dengan dokter setiap enam bulan sekali karena tumor yang jinak bisa saja menjadi ganas.

Wanda dan suami juga berkonsultasi dengan dokter lain untuk mendapatkan second opinion. Dia lalu menjalani biopsi di Surabaya. Di sana, dia meminta payudaranya diangkat (mastektomi) karena ingin segera menuntaskan masalah.

Wanda teringat ketiga buah hatinya yang masih membutuhkan kehadirannya.

“Akhirnya pilihannya operasi pada 2010. Operasi berjalan lancar. Aku lega bisa melalui itu. Walaupun sudah lega aku enggak boleh lengah karena tumor bisa kembali setiap saat,” tutur dia.

Terkait gejala, Wanda mengatakan merasakan benjolan di payudaranya setelah kehamilan anak ketiga.

Menurut dia, tidak ada rasa sakit yang muncul dari benjolan itu. Awalnya dia mengira benjolan itu ASI yang mengeras tetapi benjolan tak kunjung hilang. Dia juga menunda berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Ahli Sebut Pengendalian Stres bisa Bantu Cegah Kanker Payudara

“Agak menganggap remeh, menganggap saluran ASI-nya (menjadi penyebab benjolan). Itu warning, jangan sok menganalisa sendiri bahaya apa tidak bahaya, ternyata itu tumor,”ujar Wanda.

Wanda ingin para wanita lebih memperhatikan kondisi payudaranya sebelum kanker terlanjur hadir dan sulit disembuhkan.

Menurutnya, kaum hawa tak perlu khawatir terkena kanker bila selama ini menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan diri baik itu melalui pemeriksaan sendiri atau bantuan tenaga medis.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah