Musim Hujan Tiba, Simak Tips Mencegah Anak Terkena Dengue

- 20 Juli 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi anak demam.
Ilustrasi anak demam. /Pixabay/Victoria_Art.

Tak hanya itu, waktu aktif nyamuk bersamaan dengan jadwal aktivitas anak-anak pada umumnya.

"Nyamuk ini adalah nyamuk 'kota, rumahan, bersih', aktif pada siang hari dengan puncaknya pukul 08.00-13.00 serta 15.00-17.00," lanjut dia.

Baca Juga: Ini Serum yang Bisa Membantu Mengatasi Kerontokan Rambut

Nyamuk yang bisa menginfeksi anak dengan penyakit dengue ini cenderung menyukai aroma tubuh manusia. Oleh karena itu, ia mengingatkan orangtua untuk tidak menggantung baju yang sudah dipakai anak agar tidak menjadi tempat yang disukai nyamuk.

Setelah anak selesai bermain, segera cuci pakaian yang baru dipakai agar tak jadi sarang nyamuk. Ia mengatakan, orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam meminimalkan jumlah kasus dengue.

Para orangtua diharapkan mewaspadai adanya individu yang terjangkit dengue di lingkungan rumah, sekolah, tempat penitipan anak, maupun tempat bermain anak.

Baca Juga: Sariawan di Lidah? Hati-hati Kanker Lidah! Berikut Ciri-cirinya

"Apabila anak demam, berilah banyak minum, istirahat, dan segera ke layanan kesehatan untuk memastikan apakah ia terinfeksi oleh virus dengue."

Apabila anak memang terinfeksi dengue, upayakan setiap hari dapat berkonsultasi ke dokter dan waspadalah apabila anak memasuki fase penurunan demam yaitu di hari ke-3 sampai 7 sakit.

"Pada fase ini, anak mungkin menunjukkan tanda bahaya seperti muntah-muntah, nyeri perut hebat, perdarahan hidung atau tempat lain, tangan teraba lembap atau anyep, gelisah, kejang, atau sulit dibangunkan."

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah