Tips Perenting Menjaga Pola Asuh untuk Perkembangan Ideal Anak

- 22 Juli 2022, 21:59 WIB
Kenali 4 Pola Asuh Anak
Kenali 4 Pola Asuh Anak /Pixabay/

SUARA TERNATE - Banyak riset yang meneliti tentang dampak pola asuh anak terhadap kehidupannya di masa dewasa. Sebab, hal ini dinilai memiliki peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama di usia dini.

Secara umum, pola asuh orangtua yang positif juga akan menghasilkan dampak positif. Cara mengasuh yang positif digambarkan dengan penuh kehangatan, tetapi tetap memiliki batasan sehingga hubungan orang tua dan anak terjalin dengan baik.

dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan pola asuh responsif menjadi pola asuh yang paling ideal untuk tumbuh kembang anak-anak bisa optimal.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Simak Tips Mencegah Anak Terkena Dengue

Dokter spesialis anak itu menjelaskan pola asuh responsif merupakan kombinasi antara dua pengasuhan yang sebelumnya sudah dikenal yaitu authoritarian dan neglect parenting.

"Pola asuh responsif ini bisa dibilang yang terbaik untuk saat ini. Posisinya ada di tengah di antara pengasuhan model otoriter dan permisif," kata Citra dalam acara virtual bersama Tokopedia, Jumat, 22 Juli 2022.

Adapun untuk pola asuh authoritarian atau otoriter merupakan pola asuh yang menjadikan orang tua sebagai fokus utamanya. Biasanya anak-anak dididik mengikuti semua aturan dan juga keinginan orang tuanya berdasarkan pengalaman turun temurun yang sudah diberikan.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sariawan Lidah, Bisa Picu Kanker?

Anak-anak yang tumbuh dengan pola asuh ini cenderung takut berkomunikasi dengan hangat kepada orang tuanya dan terkadang kurang dapat memaksimalkan potensi dirinya.

Selanjutnya untuk pola asuh permisif atau dikenal juga dengan istilah neglect parenting biasanya bertumpu hanya pada keinginan anak.

Orang tua cenderung mengikuti semua permintaan anak dan pada akhirnya ada aspek-aspek penting seperti kedisiplinan dan keteraturan yang tidak bisa dimiliki anak karena orang tua tidak memperhatikan kebutuhan utama anak.

Baca Juga: Pakar Sebut Infus Vitamin Lebih Maksimal ketimbang Meminumnya dalam Bentuk Obat

Akhirnya anak cenderung dimanjakan dan tidak bisa mengembangkan talenta dan potensinya untuk bisa belajar menjadi pribadi yang mandiri. "Jadi memang pola asuh yang terbaik itu yang model responsif, berada di tengah tidak terlalu otoriter tapi juga tidak terlalu memanjakan anak," kata Citra.

Pola asuh responsif dapat membentuk karakter anak untuk tetap seimbang dari segi kedisiplinan, keteraturan, hingga aspek kreativitas.

Baca Juga: Ini Serum yang Bisa Membantu Mengatasi Kerontokan Rambut

Baik orang tua maupun anak terlibat menjalankan pola asuh ini karena anak dapat mengutarakan pendapatnya dan orang tua dapat membantunya menghadirkan keputusan-keputusan.

Dengan demikian anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat tidak hanya secara fisik tapi juga mental ketika masuk ke lingkungan yang sesungguhnya di luar keluarganya.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah