Network
SUARA TERNATE - Mungkin masih jarang masyarakat yang mengetahui penyakit Leptospirosis. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit penyerta banjir.
Memasuki musim penghujan, masyarakat perlu waspada dengan datangnya bencana banjir. Hal ini agar masyarakat terhindar dari kemungkinan terserang Leptospirosis.
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri, masuk melalui kulit lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur
Berikut gejala penyakit leptospirosis yang dirasakan pasien seperti dikutip dari upk.kemkes.go.id:
1. Demam Mendadak
2. Lemah
3. Mata merah
4. Kekuningan pada kulit
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot betis
Baca Juga: Harga Pangan Pokok di Maluku Utara Hari Ini: Harga Telur Ayam di Kota Ternate Rp45.900, Daging Sapi Rp155.000
Setelah mengetahui gejalanya, penting untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan apabila terpapar bakteri Leptospirosis:
1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan
2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.
Dengan mengetahui gejala dan penagangannya, masyarakat diharapkan dapat bersiap dan berhati-hati terhadap penyakit penyerta banjir seperti Leptospirosis.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Leptospirosis.
Dengan begitu akansegera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.***
