Oleh sebab itu, kata dia, workshop kali ini dihadiri oleh para remaja yang sekaligus sebagai Pusat Informasi Konseling Remaja atau PIK-R.
Di dalam PIK-R sendiri, terdiri dari 27 remaja yang berasal dari SLTP dan SLTA di Kota Ternate.
Dengan begitu, PIK-R merupakan sebuah tempat berhimpun, untuk menciptakan peran remaja yang mampu mengedukasikan pencegahan HIV/AIDS, di kalangan remaja.
“Secara strategis PIK-R menjadi wadah membentuk peran remaja sebagai fasilitator sebaya serta mampu mengedukasi dengan tepat pencegahan HIV dan AIDS di kalangan remaja,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, secara umum kasus HIV di Kota Ternate tercatat sebanyak 841 kasus, dengan angka kematian 449 kasus.
Dari jumlah total pemderita HIV tersebut, dan mau melakukan pengobatan Anti Retroviral Virus (ARV) hanya 338 orang.***