Manny Pacquiao Nyatakan Maju Jadi Capres Filipina

- 20 September 2021, 17:00 WIB
Manny Pacquiao mengumumkan menerima pencalonan dirinya sebagai Capres Filipina
Manny Pacquiao mengumumkan menerima pencalonan dirinya sebagai Capres Filipina /Twitter/@MannyPacquiao

SUARA TERNATE – Setelah terpilh sebagai anggota senat ada pemilihan 2016, bintang tinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao mengumumkan dirinya sebagai calon presiden Filipina pada pilpres 2022.

Pencalonan sebagai capres itu diumumkan Pacman, julukan Pacquiao pada Minggu, 19 September 2021 setelah mencerca adanya korupsi di pemerintahan dan menyinggung hubungan "nyaman" Presiden Rodrigo Duterte dengan Tiongkok.

Dikutip dari Reuters, Pacquiao menerima pencalonan dari sekutu politiknya selama majelis nasional faksi yang dipimpinnya di Partai PDP-Laban yang berkuasa.

Baca Juga: AS Dapat Bocoran Soal Virus Corona, Pembelot China: Mereka Tak Percaya

"Saya menerima pencalonan kalian sebagai calon presiden Republik Filipina," imbuhnya.

Hal itu terjadi beberapa hari setelah faksi saingan menominasikan ajudan lama Rodridgo Duterte, Senator Christopher "Bong" Go, sebagai capres.

Diketahui, faksi itu menominasikan Duterte sebagai wakil presiden. Hal ini dilakukan sebagai sebuah langkah yang oleh para kritikus disebut taktik sinis oleh Rodrigo Duterte untuk mempertahankan kekuasaan.

Meski Go menolak pencalonan, tetapi keretakan antara faksi Pacquiao dan Duterte telah meningkat.

Baca Juga: Khawatir Afghanistan Kembali Jadi 'Sarang' Al Qaeda, CIA: Kami Jelas akan Mengawasi

"Saya seorang pejuang, dan saya akan selalu menjadi pejuang di dalam dan di luar ring," kata Pacquiao dalam pidato yang disiarkan langsung selama pertemuan.

Faksi Pacquiao belum menyatakan dukungan untuk tawaran wakil presiden Duterte. Pasalnya, Duterte dilarang oleh konstitusi mencalonkan diri untuk masa jabatan enam tahun kedua sebagai presiden.

Terlepas dari popularitasnya, Pacquiao berada di urutan terdepan dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh putri Duterte, Sara Duterte-Carpio.

Baca Juga: Beijing Gerak Cepat Dekati Taliban, Janji Bantuan Dana Hingga Vaksin

Mantan Petinju itu terpilih sebagai pemimpin PDP-Laban pada bulan Juli, beberapa minggu setelah menantang Duterte atas posisinya di Tiongkok dan rekor memerangi korupsi, tetapi pemecatannya ditolak oleh faksinya.

Perang salib anti-korupsinya terjadi ketika Senat telah membuka penyelidikan atas dugaan harga yang terlalu tinggi dari persediaan dan peralatan medis yang dibeli di bawah program tanggapan pandemi pemerintah.

Baca Juga: Dikabarkan Tewas, Pemimpin Al Qaeda Kembali Muncul di Video 60 Menit

Terkait hal itu, Duterte pun menantang Pacquiao untuk menyebutkan nama kantor pemerintah yang korup untuk membuktikan bahwa Petinju itu tidak hanya berpolitik menjelang pemilihan

Pacquiao membalas dengan memperingatkan penjara bagi pejabat pemerintah yang korupsi.
"Waktumu sudah habis!" pungkasnya.

Selama 26 tahun karir profesionalnya, Pacquiao dikenal sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa. Dia menjadi satu-satunya pria yang memegang gelar dunia tinju di delapan kelas yang berbeda.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah