Tutup Usia, Mantan Presiden Korsel Sang Veteran Perang yang Kontroversial

- 26 Oktober 2021, 15:51 WIB
Arsip-Di tahun 1980, pemerintah militer yang dipimpin oleh Chun Doo-Hwan dan Roh Tae-woo mengerahkan pasukan dan tank untuk membungkam ribuan warga sipil yang bergerak untuk menuntut berakhirnya kekuasaan militer, menyebabkan tewasnya ratusan warga di Gwangju. Chun dan Roh kemudian menjadi Presiden negara tersebut.
Arsip-Di tahun 1980, pemerintah militer yang dipimpin oleh Chun Doo-Hwan dan Roh Tae-woo mengerahkan pasukan dan tank untuk membungkam ribuan warga sipil yang bergerak untuk menuntut berakhirnya kekuasaan militer, menyebabkan tewasnya ratusan warga di Gwangju. Chun dan Roh kemudian menjadi Presiden negara tersebut. /Antara/REUTERS/

SUARA TERNATE - Roh Tae-woo, mantan presiden Korea Selatan, tutup usia pada Selasa 26 Oktober 2021, di usia ke 88 tahun, kata pimpinan Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, tanpa menyebutkan penyebab kematian.

Roh merupakan veteran perang yang memiliki peranan penting sekaligus kontroversial di masa peralihan dari kepemimpinan otoriter menuju demokratis.

Kondisi kesehatan Roh sendiri memburuk sejak 2002, tahun di mana ia menjalani operasi kanker prostat.

Baca Juga: 25 Orang Tewas dalam Ledakan Penyulingan Minyak Ilegal di Nigeria

Dalam beberapa tahun ke belakang, dirinya berkali-kali dirawat di rumah sakit.

Roh dalam beberapa dasawarsa berubah dari seorang tokoh yang terlibat dalam kudeta militer menjadi presiden pertama Korea Selatan yang terpilih melalui pemilu demokratis.

Namun, karir politiknya berakhir dengan hukuman penjara yang ia terima karena pengkhianatan dan korupsi.

"Saya saat ini merasa malu menjadi seorang mantan presiden," kata Roh sambil berlinang air mata ketika ia secara terbuka menyampaikan permintaan maaf melalui televisi pada 1995.

Permintaan maaf ia sampaikan karena dirinya diam-diam menumpuk dana gelap sebesar 654 juta dolar AS (sekitar Rp9,2 triliun) saat menjabat.***

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah