Sebelumnya, juru bicara pemerintah Rusia, Dmitriy Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin mengingikan agar Ukraina menyetujui statusnya sebagai negara netral, yakni tidak akan bergabung selama-lamanya ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Baca Juga: 1 DPO Menyerahkan Diri, Motif Pengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama Masih Misterius
Baca Juga: Benarkah Menag Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing? Ini Pandangan Ahli Bahasa
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa semuanya akan tergantung pada jaminan keamanan yang dapat diterima Ukraina. “Kami menerima usul presiden Rusia (untuk bernegosiasi),” kata Nykyforov.***