Resmi Beli Twitter Seharga Rp617 Triliun, Elon Musk Janjikan Fitur Baru

- 26 April 2022, 09:08 WIB
Elon Musk resmi membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS setara Rp 617 Triliun.
Elon Musk resmi membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS setara Rp 617 Triliun. /Instagram/@imikbel

SUARA TERNATE - CEO Tesla, Elon Musk memberi kejutan untuk Twitter. Setelah menolak posisi dewan direksi Twitter Inc, orang terkaya di dunia versi majalah Forbes itu, resmi sebagai pemilik perusahaan microblogging tersebut.

Ini setelah tawaran pembelian saham platform yang berkantor di San Francisco, California dibeli Musk dengan harga sebesar USD 44 miliar atau setara Rp 636 triliun secara cash, disetujui pihak Twitter Inc pada 25 April 2022 waktu Amerika Serikat.

Harga tersebut tidak berbuah dari yang diajukan Elon Musk pada 14 April 2022 sebagaimana yang terlihat dalam laporan SEC (Securities and Exchange Commission).

Baca Juga: Simak Panduan Lengkap Mengisi eHAC di Aplikasi PeduliLindungi sebagai Syarat Perjalanan Mudik

Dimanam Musk mengajukan pembelian saham Twitter dengan harga USD 54,20 per lembar (setara Rp778 ribu), yang kemudian jika ditaksir keseluruhan mencapai USD 43,4 miliar (sekitar Rp 617 Triliun),

Dikutip dari PR Newswire, harga beli yang dibayarkan Elon Musk mewakili 38 persen premium dari harga penutupan saham Twitter pada 1 April 2022, yang merupakan hari perdagangan terakhir sebelum Musk mengungkapkan sekitar 9 persen sahamnya di Twitter.

Baca Juga: Saling Lapor, Giliran Sekjen PAN Laporkan Pengacara Ade Armando ke Polda Metro Jaya, ini Tuduhannya

"Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," ujar Musk dalam pernyataan resmi Twitter.

Mantan pasangan Grimes ini juga mengungkapkan apa saja kebijakan yang akan dilakukannya usai membeli Twitter. Ia mengaku akan memperbarui sejumlah algoritma hingga membenahi fitur lainnya.

Baca Juga: Tewas Ditembak TNI, Ini Sosok Brigjen Luki Murib, Panglima Lapangan KKB Eksekutor Penembakan Kabinda Papua

"Saya juga ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur baru," kata Musk.

"Dengan membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia. Twitter memiliki potensi luar biasa - saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan ini," ujarnya sebelum mengakuisisi Twitter.

Baca Juga: Kemunculanya Disorot, Kemenkumham Ungkap Asal-Usul Partai Mahasiswa Indonesia

Seentara, CEO Twitter Parag Agrawal, merasa sangat bangga dengan timnya yang telah membentuk dan membesarkan platform media sosial (medsos) yang sangat besar tersebut.

"Twitter memiliki tujuan dan relevansi yang berdampak pada seluruh dunia. Sangat bangga dengan tim kami, dan terinspirasi oleh pekerjaan yang tidak pernah lebih penting," ujar Parag.

Baca Juga: Sindikat Kecurangan Seleksi CPNS Dibongkar Polri, 30 Orang Ditangkap Termasuk Dua Kepala BKD Pemda

Ambisi Elon Musk untuk menguasai Twitter telah dimulai sejak dia membeli 9,2 persen saham perusahaan pada 14 Maret lalu. Langkah ini menjadikan CEO SpaceX yang memiliki 80 juta follower di akun teitternya itu sebagai individu pemegang saham terbesar Twitter

Pemberitan soal pembelian 9,2 saham oleh Elon Musk ini pun mengangkat harga saham Twitter Inc meningkat 25 persen.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah