Seekor Ular Sanca Telan Seekor Kucing Peliharaan

- 3 September 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi hewan reptil, ular piton yang tidak berbisa.
Ilustrasi hewan reptil, ular piton yang tidak berbisa. /Pixabay sipa.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, ular itu memuntahkan bangkai kucing itu. Dan ketika dipindai di rumah sakit, bangkai itu tidak memiliki microchip yang menunjukkan asalnya, kata mereka.

“Acres menelepon petugas keamanan untuk memberikan pembaruan dan diberitahu bahwa tidak ada laporan tentang kucing yang hilang sampai saat itu. Setelah diskusi antara kedua organisasi, mayat itu dibuang dengan hati-hati, sesuai dengan protokol standar kebun binatang untuk biosekuriti,” tambah mereka.

Menyusul insiden itu, departemen veteriner di Mandai Wildlife Group sedang meninjau prosesnya untuk sementara menjaga hewan peliharaan yang mati dibawa ke rumah sakit, kata mereka.

Ini adalah pertama kalinya Angel an keluarganya, yang tinggal di rumah tiga lantai, melihat seekor ular di D'Manor sejak mereka pindah lebih dari 10 tahun yang lalu. Angel mengatakan mereka terkejut melihatnya karena kondominium tidak dekat dengan area alam.

"Ibuku hancur karena dia sangat dekat dengan Ben, yang kami miliki sejak dia berusia satu minggu. Dia adalah kucing yang sangat manis yang tidak akan menyakiti siapa pun dan akan memeluk kami saat kami sedih."

"Setiap kali kami memikirkan apa yang terjadi, kami masih menangis," tambahnya.

Ular sanca batik, yang berasal dari Singapura, dapat tumbuh hingga 10 meter dan memakan mamalia mulai dari tikus hingga rusa, menurut situs web National Parks Board (NParks). Mereka telah dikenal bisa melahap hewan peliharaan, termasuk kucing, burung dan anjing.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah