Network
SUARA TERNATE - Kerusuhan terjadi di Kota Brussels, Belgia setelah timnas mereka kalah 0-2 oleh Maroko di ajang Piala Dunia 2022.
Dua gol Maroko yang diciptakan Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal membawa hasil kemenangan fantastis bagi tim Afrika di Stadion Al Thumama.
Para penggemar turun ke jalan-jalan di Brussel dengan mengamuk. Salah satu yang terlihat yaitu massa membalik dan membakar mobil.
Sesuai laporan, polisi mengerahkan penyemprot air dan menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerumunan di jalanan. Langkah ini sebagai upaya mencegah kejadiah semakin buruk.
Rekaman menunjukkan pendukung menyalakan api di tengah jalan di ibukota Belgia dengan mobil merah kemudian jendelanya pecah sebelum terbalik.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Lawan Meksiko, Misi Lionel Messi Menyelamatkan Argentina dari Jurang Kehancuran
Dilaporkan Mirror, video lebih lanjut menunjukkan penggemar melemparkan kembang api dan batu bata ke arah lalu lintas, sementara penggemar Maroko yang tinggal di negara itu terus merayakan kemenangan.
Wali Kota Brussel Philippe Close mengeluarkan pernyataan keras untuk mengutuk kekerasan tersebut."Saya mengutuk keras insiden yang terjadi sore ini. Polisi sudah bertindak kasar. Jadi saya menyarankan para pendukung untuk tidak datang ke pusat kota. Polisi melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga ketertiban umum," kata dia.
