Gubernur Maluku Utara Serahkan Bantuan Korban Bencana Gempa di Halmahera Utara

14 Januari 2022, 11:23 WIB
Kementerian Sosial melalui Pemerintah Provinsi Maluku Utara, dipimpin langsung Sekretaris Daerah, Samsudin Abd Kadir mewakili Gubernur Maluku Utara, secara simbolis menyerahkan bantuan logistik bencana. /Dinas Sosial/Zoel/

SUARA TERNATE - Pasca gempa berkekuatan 5,5 skala richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara, Senin 10 Januari 2022 yang mengakibatkan ratusan bangunan rusak mulai menerima bantuan.

Kementerian Sosial melalui Pemerintah Provinsi Maluku Utara, yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah, Samsudin Abd Kadir dalam hal ini mewakili Gubernur Maluku Utara, secara simbolis menyerahkan bantuan logistik bencana.

Bantuan dari gudang logistik Dinas Sosial Provinsi dan Balai Wasana Bahagia Ternate, diserahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: Begini Penampakan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,5 Mengguncang Halmahera Utara

Bantuan tersebut berupa 60 paket makanan anak, tenda gulung (terpal) 100 lembar, selimut 100 lembar, matras 100 lembar, perlengkapan alat dapur 50 Paket, perlengkapan anak 50 paket, perlengkapan makan 50 paket, beras 1 Ton, tenda Merah Putih 2 Unit dan tenda keluarga sebanyak 2 unit.

Dalam keterangan pers, pemerintah daerah dalam penanganan terhadap korban bencana akan terus meningkatkan respon tanggap darurat tersebut secara menyeluruh, profesional, sistemik dan berkelanjutan dengan melibatkan partisisipasi masyarakat.

"Hal ini sekaligus merupakan bentuk hadirnya negara bagi warga yang menjadi korban bencana," tutur Samsudin Abd Kadir.

Samsudin juga menambahkan bahwa negara dalam menangani masalah-masalah tersebut tidak bisa sendirian, harus ada partisipasi dan saling mendukung.

"Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga masyarakat yang terdampak bencana gempa," tutur Sekprov.

Baca Juga: Sudah 207 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Halmahera Utara, 2 Warga Luka-Luka, Satu Diantaranya Patah Tulang

Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten Halmahera Utara sendiri menerjunkan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan kaji cepat dan memberikan Layanan Dukungan Psikososial serta membantu penyaluran bantuan untuk warga terdampak bencana.

Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara mencatat, gempa yang terjadi pukul 06.59 WIT itu mengakibatkan sebanyak 16 unit rumah warga rusak.

Kerusakan rumah warga itu tersebar di bebrapa Desa di Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat yang berada terdekat dengan pusat gempa.

Baca Juga: Halmahera Utara Diguncang 61 Kali Gempa, BMKG: Mengarah kepada Aktivitas Swarm

Kerusakan tersebar di empat desa antara lain, Desa Wangongira, Desa Soamaetek, Desa Pitago dan Desa Kusuri.

Sedangkan, korban luka dan patah tulang dilaporkan berjumlah tiga orang. Korban mengalami luka ringan dan luka patah tulang akibat tertimpa reruntuhan tembok.***

Editor: Ghazali Hasan

Tags

Terkini

Terpopuler