GPM Halsel Kritisi Kebijakan Bupati Bassam Kasuba dalam Hal Penempatan Guru

- 31 Maret 2024, 23:10 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan, Harmain Rusli.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan, Harmain Rusli. /

SUARA TERNATE - Kebijakan Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hassan Ali Bassam Kasuba yang menempatan guru pada jabatan struktural (Camat) kembali menuai protes dari berbagai pihak. 

Kali ini Bupati Halsel Bassam Kasuba diprotes oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Halmahera Selatan, Harmain Rusli. 

Harmain mengatakan harusnya Bupati lebih berhati-hati dalam menempatkan pembantunya untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Halmahera Selatan, jangan sampai pergantian pejabat untuk kepentingan politik mendatang. 

Baca Juga: Jelang mudik Lebaran, Polda Maluku Utara Himbau SPBU Tidak Melakukan Kecurangan 

Dia menyebut, pergantian 203 pejabat teras oleh Bupati Bassam Kasuba pada beberapa hari lalu tentu sudah melenceng dari jabatannya, karena dia hanya sebagai Plt Bupati untuk sementara. 

Plt Bupati itu, lanjut Harmain tidak memiliki kewenangan yang seutuhnya untuk mengotak-atik pejabat terasnya seperti dilakukan Bupati Halsel Bassam Kasuba saat ini. 

Menurutnya Bassam Kasuba tidak komitmen dengan jabatannya, sehingga seenaknya menempatan pegawainya sudah keluar dari kebijakan dan manajemen ASN.

Baca Juga: 49 Personel Polda Malut Lulus Mengikuti SIP Tahun 2024

"Saya sangat kaget ketika mendengar dalam rolling jabatan kali ini banyak yang memegang jabatan strategis dalam Pemda Halsel," ujar Harmain kepada Klikfakta.id, pada Minggu 31 Maret 2024.

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x