Edy Mulyadi Minta Maaf, Sebut Istilah 'Tempat Jin Buang Anak' Hanya Ungkapan Biasa

24 Januari 2022, 14:52 WIB
Edy Mulyadi akhirnya minta maaf atas ucapan Kalimantan Tempat Jin Buang Anak /Tangkapan layar YouTube Bang Edy Channel./

SUARA TERNATE - Wartawan senior Edy Mulyadi akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait ucapan ‘Kalimantan tempat jin buang anak’ yang viral di media sosial.

Permohnan maaf ini disampaikan Edy Mulyadi lewat video yang diunggah di akun Youtube pribadinya Bang Edy Channel, Senin 24 Januari 2022

“Jika itu dianggap salah, saya minta maaf. Kalau teman-teman di Kalimantan merasa terganggu, terhina, tentu saya minta maaf,” kata Edy Mulyadi dalam video tersebut.

Baca Juga: Video Miss Kay sebelum Diedit Menyerupai Nagita Slavina Muncul di Twitter

Dia berdalih, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja memainkan isu tersebut untuk menyerang dirinya. “Tapi temen-temen, saya nggak tahu siapa, motifnya segala macem, ada yang berusaha memainkan isu ini,” klaim Edy tanpa mengungkap pihak yang dimaksud.

Edy menuturkan istilah ‘tempat jin buang anak’ itu adalah ungkap yang biasa. “Di Jakarta, (istilah) ‘tempat jin buang anak’ itu untuk menggambarkan tempat yang jauh,” kata dia.

Baca Juga: Tak Tega Lihat Orang Tua Bertengkar Gara-Gara Janda Muda, Sang Anak Nekat Habisi Pelakor

Dia lalu mencontohkan Monas, BSD Serpong Damai di era 1980-an yang juga disebut sebagai tempat buang anak. “Itu istilah biasa,” sambung Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu.

Edy menekankan bahwa istilah ‘tempat jin buang anak’ di Jakarta adalah istilah yang sangat umum. “Sekali lagi saya tekankan, ‘tempat jin buang anak’ buat kami, saya, khususnya Jakarta ini, itu hanya menggambarkan tempat yang jauh,” ujar Edy Mulyadi.

Baca Juga: Siswi Kelas 4 SD di Garut Meninggal Dunia Setelah Divaksin, Sempat Muntah-Muntah

Sebelumnya, salah satu pasukan elite suku Dayak, Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Pasukan Merah DPC Kota Balikpapan sudah lebih dulu menyatakan sikap.

Dalam video yang beredar, mereka tidak terima dengan ucapan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pemilu 2019 lalu itu.

Baca Juga: Diusir Massa Saat Mengisi Ceramah di Malang, Begini Respon Haikal Hassan

Di video berdurasi satu menit 27 detik itu, terlihat sejumlah orang memakai pakaian khas Pasukan Merah yang serba merah. Lengkap dengan mandau di tangan, senjata khas suku Dayak.

“Apa yang disampaikan oleh saudara Edy Mulyadi tentang pulau Kalimantan sebagai tempat pembuangan jin membuang anak, itu sangat menyakiti dan menyinggung perasaan kami penduduk asli Kalimantan dan juga orang yang berdomisili di Kalimantan,” ucap pimpinan Pasukan Merah.

Baca Juga: Tragis! Kakek 80 Tahun Tewas Dikeroyok Massa Setelah Diprovokasi dengan Diteriaki Maling

Mereka juga mendesak kepolisian agar turun tangan sekaligus menindak tegas Edy Mulyadi. “Dengan ini kami minta kepada instansi terkait, baik itu Kapolda Kalimantan Timur dan juga Kapolri supaya menindak tegas,” tuntutnya.

Mereka menilai, ucapan Edy Mulyadi itu jelas-jelas rasis. “Karena hal tersebut bersifat rasis dan menyinggung hati, dan juga perasaan kami warga Kalimantan,” sambungnya.

Baca Juga: Hindari Kesalahpahaman, TNI AD Minta Tim Haikal Hassan Buat Pernyataan Maaf

Terakhir, Pasukan Merah juga menuntut Edy Mulyadi datang ke Kalimantan untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Edy juga diminta harus menjalani hukuman adat yang berlaku.

“Kami harapkan agar saudara Edy Mulyadi hadir di tanah Borneo untuk meminta maaf langsung kepada warga yang ada di tanah Borneo dan juga untuk hukuman adat,” tegasnya.

Baca Juga: Polisi Tindak Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Jaksel, Warganet: Pada Taat Pajak Ga?

Kecaman juga datang dari pemuda suku Dayak Kalteng. Hunjun Huke Peunda Dayak Kalteng, Yusup Roni menyatakan, apa yang diucapkan Edy Mulyadi tersebut sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

“Ini sangat keterlaluan menghina Kalimantan, sudah tidak bisa dibiarkan lagi,” kata Yusup dalam keterangannya, Senin 24 Januari 2022.

Baca Juga: Bersitegang dengan Bahar Smith, Brigjen Achmad Fauzi Dicopot dari Danrem Suryakencana

Karena itu, Yusup mengimbau semua ormas yang ada di Kaltim melaporkan Edy Mulyadi kepada polisi “Saya minta secara hormat semua ormas Dayak melaporkan Edy Mulyadi ke polisi,” ucapnya.

Yusup juga meminta kepala suku Dayak Kalimantan untuk mengambil tindakan tegas atas kelakuan Edy Mulyadi. “Para sesepuh Dayak untuk mengambil tindakan tegas secara hukum adat ke Edy Mulyadi agar tidak diulangi lagi,” pintanya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Bang Edy Channel

Tags

Terkini

Terpopuler