SUARA TERNATE - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilakan kadernya untuk poligami. Tentu, kader partai yang mampu secara ekonomi.
Namun, wanita yang diutamakan untuk dipoligami adalah mereka yang berstatus janda atau aromil.
Anjuran bagi kader pria untuk berpoligami ini merupakan bagian dari program solidaritas tiga pihak dari partai berlogo bulan sabit kembar.
Baca Juga: Rizy Billar dan Lesti Kejora Bakal Dipolisikan. Ustadz Subki Al Bughury Beri Taggapan Menohok
Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat mengatakan, program ini dimaksudkan untuk menolong para janda, fakir miskin dan anak yatim.
“Jadi kita bikin etikanya bagi yang punya kemampuan ya silakan bantu para fakir miskin, bantu anak yatim dan seterusnya-seterusnya,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Antara
Dia menegaskan, program ini merujuk dari Rasullulah Muhammad SAW yang membolehkan umatnya untuk berpoligami.
Baca Juga: 2022 Pemerintah akan Berlakukan Pembatasan Penangkapan Ikan, Kiara: Langgengkan Ketidakadilan
“Terkait status hukum barang tersebut itu kan persoalan agama bukan semata-mata budaya dalam hal ini Allah dan Rasul-nya. Nah di dalam Alquran itu dibolehkan, diizinkan dan Rasul juga mencontohkan,” ujar Surahman saat dikonfirmasi, Kamis 30 September 2021