Sulawesi Bisa Sampai 40 Tahun Menunggu, JK Harap Ibadah Haji Normal Lagi 2022

- 6 November 2021, 23:44 WIB
Ilustrasi. Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jusuf Kalla.
Ilustrasi. Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jusuf Kalla. /Tangkap layar Instagram/@jusufkalla

SUARA TERNATE - Akibat pandemi, kebijakan Arab Saudi juga berdampak pada jumlah kuota calon jemaah haji.

Hal ini membuat Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jusuf Kalla berharap pelaksanaan ibadah haji dapat normal kembali dan jemaah dari Indonesia bisa berhaji.

"Saya sangat berharap mulai tahun depan pelaksanaan ibadah haji bisa kembali berjalan normal," kata Jusuf Kalla saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat IPHI periode 2021—2026 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu.

Baca Juga: Indonesia Optimis Tahun Depan Jamaah Haji Bisa Kembali Diberangkatkan

Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI tersebut mengatakan bahwa pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2020 dan 2021 tidak berjalan seperti biasanya karena krisis pandemi COVID-19.

"Naik haji pada tahun-tahun ini tidak segampang seperti sebelumnya, kuota juga terbatas karena pandemi," katanya.

Selain itu, kebijakan di Arab Saudi juga berdampak pada jumlah kuota calon jemaah haji dari Indonesia yang masuk dalam daftar tunggu dengan lama rata-rata 30 tahun.

JK menyebutkan kalau di Jawa, rata-rata 20 tahun menunggu. Akan tetapi, di Sulawesi sampai 40 tahun menunggu.

"Jadi, kalau mendaftar pada usia 20 tahun, naik hajinya setelah berusia 60 tahun," kata Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu pula.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x