Network
SUARA TERNATE - Ceramah Bahar Smith yang menyingung KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan sebutan 'Jenderal Baliho", menyulut reaksi Danrem 061/Suryakencana Brigjen Achmad Fauzi.
Jenderal bintang satu itu pun langsung datang menemui Bahar Smith di Pondok Pesantren (ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar di Bogor Jumat 31 Desember 2021
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061/Suryakencana, Mayor Inf Ermansyah mengatakan, kedatangan Brigjen Achmad Fauzi untuk mengingatkan Bahar Smith agar tidak menjelek-jelekan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
“Janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman ini akan meresahkan masyarakat Itu yang disampaikan (Brigjen Achmad Fauzi),” ujar Ermansyah, Sabtu 1 Desember 2021
Ermansyah menuturkan, kehadiran Brigjen Achmad Fauzi menemui Bahar Smith dengan cara baik-baik. Kedatangannya menyampaikan pesan terkait isi ceramah Bahar yang menyinggung institusi TNI.
Baca Juga: Inilah Shio yang Diramalkan Akan Beruntung dan Ketiban Sial di Tahun Macan Air 2022
“Kedatangan Danrem itu, menyampaikan pesan kepada Habib Bahar perihal isi ceramahnya yang viral karena, menyinggung institusi kami. Nah Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramahnya, seharusnya seorang ulama bisa memberikan ceramah dengan ketenangan kedamaian untuk umat, tidak provokatif, atau menjelekkan institusi,” katanya.
Brigjen Achmad Fauzi pun tak segan akan membubarkan ceramah Bahar Smith jika didapati ada unsur provokatif. “Tentunya hal ini, apabila masih terjadi, kami tidak segan-segan membubarkan ceramah tersebut sesuai ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dengan melibatkan aparat yang terkait,” tegas Ermansyah.
