Network
SUARA TERNATE – Haikal Hassan merespon aksi pengusiran dirinya di Malang, Jawa Timur yang viral di media sosial dan grup WhatsApp.
.
Dalam 3 video viral berdurasi 1 menit 19 detik, 1 menit, dan 1 menit 26 detik, tampak puluhan massa mengepung dan mendesak agar Haikal Hassa keluar dan pulang ke Jakarta.
Mereka terus berteriak hingga akhirnya Babe Haikal keluar dari ruangan. Babe Haikal dikawal oleh sejumlah aparat keamanan. Selanjutnya, Babe Haikal naik ke dalam mobil, kemudian meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Video Miss Kay sebelum Diedit Menyerupai Nagita Slavina Muncul di Twitter
Warga tak mengizinkan Haikal Hassan mengisi pengajian di Masjid Fii Sabilillah, Markas Yonif Linud 502 Jabung Malang.
Warga berdalih mengusir penceramah yang akrab disapa Babe Haikal itu karena khawatir ceramahnya akan merusak toleransi beragama di Kota Malang.
Baca Juga: Dilaporkan Dugaan Penghinaan kepada Menhan, Edy Mulyadi juga Diduga Hina Kalimantan
Haikal yang saat ini dalam perjalanan pulang ke Jakarta usai pun mengklarifikasi informasi pengusiran di Batu dan Malang. Doa mengatakan, rangkaian ceramah yang berlangsung dari 21 hingga 23 Januari secara umum berlangsung lancar.
“Penolakan tidak ada. Hanya fitnah sosmed paling-paling ada tiga, empat orang saja di waktu kajian ibu-ibu saja,” kata Haikal Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Pasca 2 Pasien Omicron Meninggal, Kemenkes Terbitkan Aturan Baru
Eks Jubir PA 212 itu mengaku saat ini dalam perjalanan pulang lantaran kegiatan ceramahnya selesai di Jatim.
Pengusiran Haikal Hassan di Malang menuai pro kontra. Ada yang setuju, ada pula yang menyesalkan tindakan tersebut.
Baca Juga: Setelah Heboh Plat Nomor Sama, Mobil Arteria Dahlan Juga Diduga Nunggak Pajak
Politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya membagikan video pengusiran Babe Haikal di Malang.
“Ada warga di Malang kena provokasi. Ustadz Haikal pun diusir. Susahnya menerima perbedaan.#PraktikToleransiTernyataSusah,” cuit Mustofa melalui akun Twitternya @TofaTofa_id.
Baca Juga: 3 Hari Hilang setelah Jatuh ke Sungai, Bocah 7 Tahun di Halmahera Utara Ditemukan Meninggal
“Itu yang teriak² NKRI, Suruh adu aja, siapa yang lebih NKRI. Lebih NKRI dia atau lebih NKRI Haikal Hasan. Intoleran aja ngaku² paling NKRI. Dasar orang gob**k, pengajian aja dipersekusi. Yang Radikal itu orang yang sering bubarin kajian! Padahal akar permasalahannya cuma beda pandangan politik,” cuitnya @Ridho76190701.
Baca Juga: Polisi Tindak Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Jaksel, Warganet: Pada Taat Pajak Ga?
Sementara akun @DumpalCandi17 mengatakan pengusiran Haikal Hassan di Malang merupakan bentuk nyata kecintaan terhadap NKRI.
“Pengusiran Haikal Hasan dari Kota Malang, Jawa Timur, adalah salah satu bentuk kecintaan terhadap TANAH AIR yang ‘nyata’ Jika para radikalis bertindak nyata, kenapa kita takut berbuat ‘nyata’ juga kepada mereka? Sebuah tindakan smart dan damai, bahkan di luar dugaan politisi manapun. Yess,” cuitnya.***
