Bela Jenderal Dudung, Menag: Tuhan Memang Bukan Makhluk

- 8 Februari 2022, 06:48 WIB
 Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberi tanggapan pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman.
Menag Yaqut Cholil Qoumas yang memberi tanggapan pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman. /Instagram @gusyaqut

SUARA TERNATE - Bela pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas minta masyarakat pahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, pernyataan Jenderal TNI Dudung Abdurachman soal doa menggunakan Bahasa Indonesia, merupakan pilihan yang bersangkutan dan meminta masyarakat agar tidak memperdebatkannya.

"Itu clear sekali kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung secara utuh. Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa Tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai Khalik (Sang Pencipta)," dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 7 Februari 2022.

Baca Juga: Dilaporkan atas Ucapan 'Allah Bukan Orang Arab', KSAD Dudung Malah Minta Puspomad Foto Para Pelapor, Buat Apa?

Pernyataan Yaqut itu menanggapi laporan terhadap Jenderal Dudung yang dilakukan oleh Koalisi Ulama dan Pengacara Anti Penodaan Agama.

Dalam laporannya, Jenderal Dudung dinilai telah melakukan penodaan agama atas pernyataan "Tuhan Kita Bukan Orang Arab", di salah satu siaran siniar (podcast).

Yaqut mengatakan umat Islam diperbolehkan menggunakan bahasa apa pun, termasuk Bahasa Indonesia saat berdoa setelah shalat.

Pernyataan Jenderal Dudung, kata Yaqut, konteksnya adalah pilihan dan cara berkomunikasi dengan Tuhan dan bukan bermaksud memosisikan Allah sebagai makhluk.

Sementara perihal pernyataan "Karena Tuhan kita itu bukan orang Arab", tidak berdiri sendiri, tapi bermakna penegasan setelah kalimat ‘Pakai bahasa Indonesia saja’.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x