Baca Juga: Seruan Jokowi atas Konflik Rusia dan Ukraina: Setop Perang
Menag Yaqut juga menurut hasil analisis Aminudin, membuat analogi gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh kerasnya suara yang keluar dari toa dengan gonggongan anjing dan gemuruh truk serta suara sejenis lainnya yang mungkin mengganggu.
"Menag Yaqut mempersilakan masyarakat untuk mengatur masalah suara-suara yang potensial mengganggu ini di lingkungannya sendiri, supaya tidak malah mengganggu," katanya.
Baca Juga: Super Junior Siap Comeback Rilis Single Bertajuk Callin', Lebih Emosional dan Sempurna
Meski begitu, lanjut Aminudin pertanyaan yang kemudian mungkin muncul dua pertanyaan:
1. Apakah suara azan itu memang merupakan gangguan?
2. Apakah membandingkan gangguan dari suara azan itu memang sebanding dengan gangguan dari suara gonggongan anjing, suara truk, dan suara-suara lain?,
“Hanya itu yang bisa saya jelaskan,” tukas Aminudin Aziz
Baca Juga: China Siap Pasang Badan untuk Rusia, Anggap Sanksi Amerika dan Uni Eropa Ilegal
Menag Yaqut dalam klafiikasinya, mengaku hanya tidak ingin umat Islam sewenang-wenang kepada umat beragama lainnya.