Network
SUARA TERNATE - Aksi penembakan kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua. Sebanyak delapan warga dilaporkan tewas akibat penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB) ini.
Kedelapan warga sipil yang ditembak adalah karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT). Mereka ditembak saat saat melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
“Memang ada laporan adanya penembakan terhadap karyawan PTT di Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (2/3) namun kami masih menunggu info lebih lanjut,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, dikutip Antara, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Polri Tercoreng, Oknum Perwira Pangkat AKBP di Polda Sulsel Diduga Jadikan ART 13 Tahun Budak Seks
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penyerangan yang terhadi pada Rabu 2 Maret 2022 tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telpon.
Ahmad menjelaskan, dari keterangan saksi NS bahwa saat penyerangan oleh KKB dirinya tidak berada di camp. Saat kembali dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
“Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” katanya.
Dari penyerangan tersebut delapan orang di laporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. “Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS,” ungkapnya.
Baca Juga: Pengadilan Kabulkan Permohonan Cerai Kim Kadarshian dari Kanye West
Saat ini para korban masih berada di TKP Tower BTS 3 Telkomsel dan belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca. Karena untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
“Pihak Perusahaan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4. Sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” tuturnya.
Pihak Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP, guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.***
