Hadiri Harlah Ke 78 Muslimat NU Jokowi Minta Silaturahmi dan Kerukunan Warga Tetap Dijaga Jelang Pemilu 2024

- 20 Januari 2024, 10:46 WIB
Jokowi saat sambutan pada Harlah ke 78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (sumber foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Jokowi saat sambutan pada Harlah ke 78 Muslimat NU di Gelora Bung Karno (sumber foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha) /

Suara Ternate, Hadir pada Harlah ke-78 Muslimat NU, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat tetap rukun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, saat pidato di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Adapun kata dia, saat pidato, proses pemilu merupakan momen yang penting dan menentukan masa depan Indonesia. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap rukun meski berbeda pilihan.

“Kita tidak ingin, gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, beda pilihan, justru kita saling menghujat, tidak boleh saling menghina, saling menjelekkan,” tutur Jokowi.

Baca Juga: Cegah Berita Hoaks Pemilu 2024, Ketua Bawaslu RI Sebut Laporkan Kepada Kami Terkait Hoaks Kepemiluan

“Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi, juga tidak boleh,” ucapnya.

Bukan hanya itu, ia juga mengingatkan agar tidak ada konflik maupun perpecahan di antara tetangga karena perbedaan pilihan dengan saudara maupun kerabat dekat.

“Jangan mau kita diadu domba, jangan mau kita dibentur-benturkan, jangan mau kita dipecah belah. Karena yang lebih penting dari semua itu adalah keutuhan bangsa, persatuan bangsa, kerukunan bangsa, betul? Ibu-ibu setuju?,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Awal Ramadhan 1445 Hijriah Ditetapkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Jatuh Pada 11 Maret 2024

Selain itu, Jokowi meminta agar silaturahmi dan kerukunan warga tetap dijaga agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik. Bahkan, ia percaya, anggota Muslimat NU dapat menjadi salah satu elemen yang dapat menjaga kerukunan warga.

“Muslimat NU itu paling bisa untuk soal ini, saling mengerti, dan harus saya akui ibu-ibu memang paling juara,” ucap Jokowi.

Peserta yang hadir pada Harlah ke-78 Muslimat NU pun bersorak menyambut pidato Jokowi. Sementara, Harlah ke-78 Muslimat NU ini dihadiri oleh sekitar 150 ribu anggota yang berasal dari 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU.

Baca Juga: Kampanye Terakhir di JIS, Anies: JIS Merupakan Karya Anak Bangsa Yang Memiliki Hubungan Visi Misi Programnya

Diketahui, acara tersebut juga dihadiri Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU berasal dari 11 negara, antara lain Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, dan Jepang.

Editor: Randi Ishab

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x