Erick Thohir Tidak Berniat Ikut Jejak Menko Polhukam, Tsamara: Enggak Ada Rencana Mundur

- 2 Februari 2024, 02:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir ketika meresmikan Bali Beach Conventian sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (tangkap layar Ig@erickthohir)
Menteri BUMN Erick Thohir ketika meresmikan Bali Beach Conventian sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (tangkap layar Ig@erickthohir) /

SUARA TERNATE - Erick Thohir, Menteri BUMN tidak ada niat mengikuti jejaknya Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyatakan mundur dari jabatannya dan fokus berkampanye pada Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Etho, Menteri BUMN, Tsamara Amany, di Headquarter TKN, Pemilih Muda (Fanta) Kamis (1/2/2024).

"Saya pikir enggak, ya, enggak ada rencana (mundur) dan saya pikir tidak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh berkampanye," tutur Tsamara.

Baca Juga: Mundur Diri Dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Ini Etika Saya Pada Presiden, Bukan Etika Pada Menteri Lain

Adapun, menurut Tsamara, tidak ada masalah jika Erick tidak mundur, selama yang bersangkutan tidak menggunakan fasilitas negara saat berkampanye. Bahkan, kata dia, Erick berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan jabatan.

"Kan terbukti kami tidak melakukan itu di saat-saat kami aktif bekerja dan kami melakukan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara, kami hadir di sini sebagai individu, tidak ada fasilitas negara apa pun, unsur-unsur negara yang kami gunakan, dan peraturannya mengatakan jelas untuk menteri boleh kampanye," ucapnya.

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md sebelumnya, menyatakan bahwa keputusan dirinya mundur sebagai menko polhukam merupakan wujud etikanya yang tidak harus diikuti oleh kontestan lain dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Menemui Presiden Jokowi Menyerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Enggan Mengaitkan Dengan Orang Lain

Begitu pun dia menegaskan, dirinya sama sekali tak berharap capres-cawapres lain mengikuti jejaknya. “Saya tidak punya harapan dengan kandidat lain, saya menghadap presiden saya minta mundur itu karena etika saya, tidak terkait dengan etika menteri-menteri lain,” ujar Mahfud dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

"Soal etika menteri lain, saya tidak menyinggung, itu bukan urusan saya, ini etika saya kepada presiden, bukan etika saya kepada menteri lain," jelasnya.

Begitu pun, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo secara terpisah menilai Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak perlu mundur dari jabatan menteri pertahanan (Menhan). Lantas, Hashim menilai Prabowo tak perlu mengikuti langkah Mahfud yang mundur sebagai menteri.

Baca Juga: Terima Keluhan Soal Pupuk Subsidi, Prabowo: Ini Harus Kita Ringkas Semua Supaya Efisien

Terkait hal itu, menurutnya, keputusan mundur itu adalah masing-masing individu. “Enggak bakal mundur. Tidak perlu mundur, cukup Pak Mahfud saja,” beber Hashim usai menghadiri Konsolidasi Relawan Gema Desa di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x