Katakan Hak Angket Baik Buat Kedua Belah Pihak, Kepada Pihak Tergugat JK: Jalani Saja Tidak Perlu Khawatir

- 24 Februari 2024, 22:58 WIB
Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) (Tangkap Layar Ig@jusufkalla)
Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) (Tangkap Layar Ig@jusufkalla) /

SUARA TERNATE - Tentang penggunaan hak angket yang didorong Ganjar Pranowo dan kemudian didukung oleh Anies Baswedan, direspon baik oleh Jusuf Kalla (JK) yang berpendapat bahwa hak angket baik bagi kedua belah pihak, sebab dapat menghilangkan kecurigaan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Lantas, menurut Jusuf Kalla (JK), hak angket dapat menjadi momentum bagi pihak tergugat untuk melakukan klarifikasi terhadap kecurigaan pemilu, dan dari sisi lain pihak penggugat juga dapat menghilangkan kecurigaan yang selama ini muncul.

“Tentunya hak angket itu baik bagi kedua belah pihak karena sekarang banyak isu bahwa ini ada masalah. Jadi kalau ada angket, kalau memang tidak ada soal, itu bagus, sehingga menghilangkan kecurigaan,” tutur JK di Universitas Indonesia, Sabtu, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta (24/2/2024).

Baca Juga: Menteri Hukum dan Ham Dukung Penggunaan Hak Angket Terkait Dugaan Pemilu Curang 

Untuk itu, dia juga berpesan kepada pihak tergugat agar tidak perlu khawatir terhadap hak angket yang bakal diajukan ke DPR jika memang tidak merasa bersalah.

“Jalani saja, tidak usah khawatir. Kalau memang tidak apa-apa, bisa jadi klarifikasi. Kecuali ada apa-apa, tentu takut jadinya,” kata JK.

Sementara, sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan dirinya mendukung kubu koalisi Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang rencananya bakal mengajukan hak angket mengenai kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Mendukung Penggunaan Hak Angket Ke DPR, Adian Sebut Ingin Membongkar Permainan Belakangan Ini

Terkait hal tersebut, Surya Paloh sampaikan bahwa pengajuan hak angket itu merupakan hak konstitusional yang wajib dihormati dan dihargai. Bahkan, kata dia, Ganjar pun sebagai kader PDIP mempunyai hak konstitusional untuk mewacanakan hal itu.

"Kalian tahu itu hak konstitusional. Saya pikir wajib. Bukan hanya sekadar mengiyakan, tapi wajib untuk menghormati, menghargai hak-hak konstitusional itu," ucap Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Adapun, Ganjar Pranowo dalam hal itu menyampaikan bahwa dirinya menilai hak angket adalah cara terbaik untuk saat ini. Oleh sebab itu, dia kemudian mendorong penggunaan hak angket.

Baca Juga: Bawaslu RI Sebut Hak Angket Merupakan Ranah Partai Politik dan Mekanisme di DPR

"Ya kalau saya sebenarnya simpel saja. Angket itu adalah cara terbaik ketika kemudian hari ini kondisi pemilu-nya seperti ini. Kan ada cerita Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi), kan ada cerita server di Singapura," ujar Ganjar di Gedung TKRPP, Jakarta, Jumat (23/2).

Editor: Randi Ishab

Sumber: Inilah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x