Network
SUARA TERNATE - Dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR RI, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pastikan bahwa 176.067 calon jemaah sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk pelaksanaan 1445 Hijriah.
Adapun Rapat Kerja tersebut berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, yang digelar pada Rabu, 13 Maret 2024.
Mengenai jumlah yang dipastikan, Yaqut juga menjelaskan itu merupakan jemaah untuk program haji reguler. Yang diketahuinya, sebanyak 34.996 jemaah haji reguler lainnya belum dapat melunasi BPIH mereka.
Baca Juga: 1 Ramadan 1445 Hijriah Telah Ditetapkan Menag Jatuh Pada Selasa 12 Maret
"Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jemaah haji yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas," tutur Yaqut.
Lanjut Yaqut, untuk jemaah haji khusus, sekitar 25.522 orang dan telah melunasi BPIH. Sementara, sebanyak 2.158 lainnya yang meliputi 2.153 petugas haji khusus dan 5 jemaah belum melunasi pembayarannya.
Terkait proses rekruitmen petugas haji, Menag Yaqut mengatakan telah dilaksanakan bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah.
Untuk itu, lanjut dia, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah dalam tahap akhir seleksi dan akan segera dilakukan bimbingan teknis pada akhir bulan Maret 2024.
Baca Juga: Kabar Gembira! ASN Pria Dapat Cuti Ayah Untuk Pendampingan Istrinya Saat Melahirkan
"Proses rekruitmen tenaga pendukung PPIH Arab Saudi dari unsur warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi dan unsur mahasiswa Timur Tengah sudah selesai dilaksanakan," ucapnya.
Kementerian Agama (Kemenag), sebelumnya mengumumkan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 Hijriah atau 2024 Masehi untuk tahap II bagi jemaah calon haji reguler dibuka mulai 13 hingga 26 Maret 2024.
"Tahap I pelunasan biaya haji untuk jemaah reguler ditutup pada 23 Februari 2024. Total ada 200.601 orang yang telah melunasi. Masih ada sisa kuota sehingga dibuka pelunasan tahap II dari 13 hingga 26 Maret 2024," jelas Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024.
Baca Juga: Pasca Pemilu 2024, MUI Ingatkan Silaturahmi Parpol di Ramadan Untuk Menjaga Kerukunan
Lebih lanjut, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 orang. Namun kemudian, Indonesia mendapat tambahan sebesar 20.000 kuota, sehingga jumlahnya menjadi 241.000 orang.
Sementara, dari 241.000 kuota di bagi lagi menjadi 213.320 peserta calon haji reguler dan 27.680 peserta calon haji khusus.
"Total ada 12.719 kuota yang tersedia pada pelunasan tahap II," ungkap Saiful Mujab.
