Kritisi Praktik Penyelewengan Kekuasaan, PDIP Enggan Dukung Menantu Jokowi dalam Pilkada Mendatang 

- 13 April 2024, 11:44 WIB
Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Tangkap Layar Ig@sekjenpdiperjuangan)
Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Tangkap Layar Ig@sekjenpdiperjuangan) /

SUARA TERNATE - Terkait calon Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan dukung Bobby Nasution dalam pencalonan Pilkada Sumut. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto Jumat kemarin 12 April 2024. 

Hasto mengatakan, larangan dukungan itu  diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumut.

Baca Juga: Isu Mengenai Dititipkan Jokowi di Kabinet Prabowo Gibran, Pratikno Bantah: Kayak GoFood, Gojek Saja

"Pendaftaran-pemdaftaran di daerah-daerah, Sumatera Utara kemarin melaporkan semua boleh mendaftar kecuali Mas Bobby. Itu usulan dari bawah (DPD PDIP Sumut)," ujar Hasto dikutip dari Kompas TV. 

Disebutkan, usulan untuk tidak mendukung menantu Presiden Jokowi itu, berdasarkan semangat mengkritisi penyelewengan kekuasaan dalam Pemilu 2024, terkususnya di momen Pilkada nanti. 

"Selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai the bets of power penggungaan aparatur negara, sumber-sumber negara itu haris diatasi dulu, kalau tidak tak ada gunanya," jelas Hasto.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kandidat Menteri Yang Bakal Menduduki Posisi Sri Mulyani di Era Prabowo

Oleh karena itu, PDIP berharap praktik penyelewengan kekuasaan tidak akan terjadi saat Pilkada nanti.***

Editor: Asri Sikumbang

Sumber: kompas tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x