Munarman Menangis di Persidangan Saat Bacakan Eksepsi di PN Jaktim

- 16 Desember 2021, 03:50 WIB
Dok. Suara Munarman terdengar dari luar ruang sidang seperti menahan tangis pada sidang yang dilaksanankan tertutup di PN Jaktim, Rabu 15 Desember 2021.
Dok. Suara Munarman terdengar dari luar ruang sidang seperti menahan tangis pada sidang yang dilaksanankan tertutup di PN Jaktim, Rabu 15 Desember 2021. /Pikiran-Rakyat Depok/

SUARA TERNATE - Suara Munarman terdengar dari luar ruang sidang seperti menahan tangis pada sidang yang dilaksanankan tertutup di PN Jaktim, Rabu 15 Desember 2021.

Sejumlah wartawan yang meliput hanya mendengarkan suara Munarman melalui pengeras suara yang disediakan pengadilan di depan ruang sidang.

Terdakwa Munarman dalam nota keberatannya menyebut kasus terorisme yang menjerat dirinya hanya sebagai fitnah dan rekayasa.

"Semoga semua yang memfitnah saya melalui berbagai rekayasa yang sistematis tersebut mendapat azab dari Allah SWT," ucap Munarman terisak.

Baca Juga: Sidang Munarman, Polisi Amankan Dua Pria Mencurigakan yang Bolak-balik Merekam di PN Jaktim

Munarman menyatakan jika dirinya benar seorang teroris, presiden hingga panglima TNI sudah sejak lama menjadi korbannya.

Munarman mengaku kala itu mendapat kesempatan emas untuk melakukan tindakan terorisme saat aksi 212 pada 2 Desember 2016.

"Mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Pangdam (Jaya), Kapolda dan beberapa menteri lainnya, bahkan Kepala BNPT yang saat ini juga hadir," kata Munarman saat membacakan eksepsinya tersebut.

Dia menegaskan dirinya pasti tidak akan melewatkan kesempatan itu jika benar-benar ingin melakukan aksi terorisme.

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah