Network
SUARA TERNATE - Pihak kepolisian ikut merespon kasus dugaan pemerkosaan yang dialami 3 mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) oleh demisioner BEM berinisial MKA atau OCD yang viral di sosial media.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengaku sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan dugaan kasus kekerasan seksual di UMY yang diterima.
"Sehingga kami tetap menunggu. Kalau ada laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti," katanya, Rabu 5 Januari 2021 seperti yang dikutip suaraternate.com dari medcom.id
Baca Juga: Diumumkan Hari Ini, Cek Kelulusan Hasil Pasca Sanggah Seleksi PPPK Guru Tahap 2 di Sini
Walau begitu, Ihsan mengaku sudah memerintahkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim untuk berkoordinasi dengan pihak kampus.
Sebab, bagaimana pun juga kasus tersebut sudah viral baik di media massa atau media sosial. "UMY kan lokasinya berada di Bantul, jadi kanit PPA sudah berkoordinasi ke LBH UMY siang ini. Selanjutnya bisa klarifikasi ke LBH UMY," jelasnya.
Baca Juga: Segera Daftar! Kartu Prakerja 2022 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftaranya
Terpisah, Kepala Biro Humas dan Protokol UMY, Hijriyah Oktaviani mengatakan, otoritas kampus lebih dulu mendalami secara internal sebelum melapor ke kepolisian.
UMY tengah mendalami kasus yang menghebohkan kampus beberapa hari terakhir ini. Otoritas kampus setempat menyatakan masih melakukan investigasi internal.
