SUARA TERNATE - Polda Gorontalo dibuat gempar dengan insiden penembakan terhadap AKBP Beni Mutahir.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo itu tewas ditembak oleh tahanan kasus narkoba pada Senin 22 Maret 2022 Pukul 04,00 WITA
Sejauh ini, belum diketahui penyebab penembakan yang terjadi di di kompleks Perumahan Asparaga di Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo itu
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka dan Terancam 13 Tahun Penjara, Ini Alasan Gitaris Robby Satria Pakai Ganja
Namun, Polda Gorontalo mengaku ada pelanggaran SOP (standar operasional prosedur) yang dilakukan AKBP Beni Mutahir. Ini diungkapkan langsungDirektur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko
“Untuk motif sedang kita dalami, namun perlu kami sampaikan bahwa memang telah terjadi pelanggaran prosedur oleh korban,” ungkap Nur Santiko seperti dikutip suaraternate.com dari Antara.
Pihaknya sedang menyelidiki apakah memang sebelum-sebelumnya telah terjadi atau baru kali ini terjadi pelanggaran. Termasuk hubungan antara AKBP Beni Mutahir dengan pelaku.
“Saya ulangi tahanan kasus narkoba, sedangkan mengenai bagaimana hubungan ini terjadi dan sebagainya itu masih dalam pendalaman,” kata Nur Santiko.