SUARA TERNATE - Papeda, makanan khas Indonesia Timur dari pohon sagu, tampil di google doodle.
Papeda merupakan makanan khas dari Papua, dan Maluku, termasuk beberapa daerah lain seperti di daratan Sulawesi.
Penyebutan untuk makanan khas yang satu ini juga berbeda di beberapa daerah tersebut. Di Papua sebutnya Papeda, sementara di daerah Maluku dan Maluku Utara sebutannya Pupeda.
Baca Juga: Harga Makanan di Negara Asia Ini Terus Meroket, Sampai Kapan?
Papeda sendiri berasal dari serat batang pohon sagu yang menghasilkan sari pati sagu, Setelah itu diolah hingga menjadi tepung sagu.
Dari tepung itulah, yang kemudian menjadi bahan dasar pembuatan Pupeda alias Papeda.
Untuk membuat tepung sagu menjadi Papeda, caranya sangat sederhana, dan cukup mudah. Berikut cara pembuatannya:
Baca Juga: Daftar Harga Makanan di Warung Pedalaman Papua, Berapa Harga Semangkok Bakso dan Nasi Lauk Ayam?
Pertama-pertama, sediakan tepung sagu secukupnya, atau sesuai kebutuhan, yang akan dibuat.
Tepung sagu tersebut ditaruh ke dalam wadah atau baskom yang diameter 24 atau 28 cm. Setelah itu tuangkan air mineral secukupnya, lalu diaduk hingga tekstur tepung sagu merata, tidak mencair.
Agar papeda tetap higienis, tepung sagu yang sudah mengental tadi, ditapis menggunakan penyaring dapur, ideologinya memisahkan kotoran yang masih terdapat di dalam tepung sagu.
Setelah itu, rebus air hingga 100 derajat celcius, kemudian tuangkan secara perlahan ke dalam tepung sagu yang kental tadi, sambil diaduk secara merata.
Biasanya, dalam proses mengaduk, harus menggunakan tenaga ekstra. Maksudnya, supaya tepung sagu itu tidak tersisa dan benar-benar jadi Papeda.***