Kamu Perokok? Ini Tips Menghilangkan Bau Rokok yang Membandel dan Juga Alternatifnya

- 4 November 2021, 04:05 WIB
Ilustrasi Asap Rokok.
Ilustrasi Asap Rokok. /Pixabay/Hanjörg Scherzer

SUARA TERNATE - Rokok tidak hanya memicu risiko gangguan kesehatan, namun juga menyebabkan suasana ruangan menjadi kurang nyaman karena bau yang ditinggalkan dari asap sisa pembakaran.

Kualitas udara hunian Anda juga terganggu jika ada salah satu anggota keluarga yang merokok. Padahal, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengingatkan bahwa rokok terkandung 250 bahan kimia berbahaya dan 50 di antaranya merupakan penyebab kanker.

Jika Anda merokok di ruangan, residu asap rokok akan tetap menempel pada karpet, gorden, dan benda-benda lainnya selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Meskipun jendela telah dibuka untuk menjamin sirkulasi udara, bahan kimia pembakaran rokok tetap bisa tertinggal di ruangan tersebut.

Baca Juga: Mana Lebih Bahaya, Vape atau Rokok? Ini Kata Ahli

Pakaian yang dikenakan juga tidak akan luput dari residu asap rokok, yang akan membahayakan orang terdekat Anda, misalnya anak atau pasangan. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menjaga kualitas udara, menghilangkan bau rokok dan menjaga kesehatan keluarga, Anda bisa memperhatikan hal berikut ini:

Saran terbaik untuk perokok adalah berhenti merokok. Namun yang menjadi masalah adalah kebanyakan perokok sulit menghilangkan candu dari produk tembakau yang dibakar tersebut.

Apabila Anda kesulitan berhenti merokok, tidak ada salahnya mengalihkan rokok bakar yang Anda konsumsi ke produk-produk alternatif yang tidak dibakar, melainkan dipanaskan.

Berbeda dengan rokok bakar yang menghasilkan residu asap, produk tembakau yang dipanaskan tidak menghasilkan residu asap melainkan uap. Dengan demikian, kadar bahan kimia berbahaya yang dihasilkan rokok bisa ditekan secara signifikan dan uapnya tidak mengandung partikel padat, sehingga tidak akan menempel di tubuh maupun perabotan.

Baca Juga: Kedapatan Jual Rokok ke Anak Kecil, Denda Rp50 Juta Menanti

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: UK Health Security Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah