'Manangis' Saat Memotong Bawang Meski Suasana Hati Sedang Baik, Ini Penyebabnya

- 23 Januari 2022, 13:39 WIB
Ilustrasi. Mengapa mengiris bawang bisa sebabkan menangis.
Ilustrasi. Mengapa mengiris bawang bisa sebabkan menangis. /Pixabay/Constanzimarco/

SUARA TERNATE - Mengapa mengiris bawang bisa sebabkan 'menangis', padahal suasana hati sedang baik saat memotong bawang.

Ini disebabkan karena faktor lachrymatory atau bahan kimia yang mengiritasi mata. Ketika bawang utuh, kelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim alliinase.

Tetapi ketika Anda mengiris, memotong, atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim jadi rusak.

Baca Juga: Januari Datang Lagi, Siap-Siap, 5 Zodiak Ini Bakal Beruntung di Awal Tahun 2022

Keduanya bersatu, memicu reaksi Alliinase yang menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain," kata kandidat doktor farmasi di The Ohio State University, Josie Silvaroli, seperti dikutip dari LiveScience, Minggu 23 Januari 2022.

Dalam bawang, asam sulfenat bisa memiliki dua peran. Pertama, mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur. Senyawa organosulfur inilah yang memberikan aroma dan rasa yang kuat pada bawang.

"Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya bawang putih juga memiliki rasa yang begitu tajam," ujar Silvaroli.

Baca Juga: Jenis-Jenis Awan Apa Saja yang Kamu Ketahui? Yuk Simak Perbedaannya

Halaman:

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x