Network
SUARA TERNATE - Kucing dengan satu atau dua warna dapat dengan gampang ditemui baik di permukiman maupun di jalanan. Bagaimana dengan kucing tiga warna atau belang tiga? Masyarakat Jawa mengenal kucing belang tiga dengan sebutan kembang telon.
Di Amerika Serikat (AS), kucing kembang telon populer dengan nama calico. Sementara di Prancis kucing seperti itu dikenal dengan sebutan chatte d'Espagne dan di Jepang disebut mi-ke.
Berbeda dengan kucing satu atau dua warna, kembang telon tidak mudah ditemukan, apalagi yang berjenis kelamin jantan. Bagi oranh Jawa, kucing ini lekat dengan mitos. Salah satunya menyebutkan hewan ini pembawa hoki atau keberuntungan bagi pemiliknya.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta? 5 Fakta Unik dan Menarik Kucing Hitam yang Jarang Diungkap
Mitos lainnya menyebutkan setiap lahir anak kucing jantan belang tiga akan dimakan induknya sehingga populasinya sangat langka. Saking langkanya, diperkirakan 99,9 persen kucing kembang telon yang terlahir adalah betina.
Apakah mitos kucing kembang telon hanya di Indonesia, khususnya masyarakat Jawa? Ternyata tidak, karena di negara maju seperti Amerika Serikat (AS) kucing kembang telon dipercaya membawa keberuntungan dari sisi keuangan.
Baca Juga: Bikin Nangis, Kucing Langka Berwajah Dua Tak Mampu Bertahan Hidup Lama Setelah Dilahirkan
Benarkah mitos-mitos itu?
Ciri belang tiga atau tiga warna bukan menunjukkan ras kucing tetapi hanya pola warna pada bulu kucing, Menurut buku berjudul Mosaicism, tidak semua ras kucing memiliki belang tiga.
