Sementara itu, antara 2014 dan 2023, para analis memproyeksikan BTS akan menyumbang 29,1 triliun dolar AS, bagi ekonomi Korea Selatan.
Efek ekonomi ini sebelumnya terasa ketika BTS mengumumkan hiatus pada bulan Juni. Saham perusahaan manajemennya, HYBE, turun seperempat dari nilainya.
Sementara itu, berita wajib militer anggota band pada hari Senin membuat saham HYBE turun 2,5 persen.
Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat di bawah usia 30 tahun harus menjalani wajib militer antara 18 dan 21 bulan. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kemampuan negara untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan oleh Korea Utara.
Bagi warga negara yang menolak untuk menyelesaikan wajib militer akan dianggap seabgai kejahatan. Mereka yang menolak dapat menyebabkan hukuman penjara dan stigma sosial.
Laporan NPR, semua tujuh anggota band K-pop BTS yang sangat populer secara global akan bertugas di militer Korea Selatan, label dan perusahaan manajemen band, Big Hit, mengumumkan Senin.
Baca Juga: Atas Nama V BTS, Penggemar Loyal di Dunia Sumbangkan Uang kepada Korban Bencana Alam
Big Hit, mengatakan bahwa BTS berencana untuk kembali bersama sebagai grup "sekitar tahun 2025", setelah ketujuh anggota menyelesaikan layanan mereka.
"Sejak pembentukan BTS lebih dari sepuluh tahun yang lalu, band ini telah mencapai kesuksesan internasional, memecahkan rekor, dan melambungkan K-Pop ke stratosfer global," bunyi pernyataan Big Hit.
"BIGHIT MUSIC telah berfokus pada momen tonggak sejarah ketika mungkin untuk menghormati kebutuhan negara dan untuk para pemuda yang sehat ini untuk melayani dengan rekan senegaranya, dan itu sekarang."