Korsel Akan Kehilangan Miliar Dolar AS Akibat Personel BTS Jalani Wajib Militer

- 18 Oktober 2022, 16:37 WIB
Bighit Music Umumkan Jin BTS Akan Jalani Wajib Militer Setelah Rilis Single Terbaru
Bighit Music Umumkan Jin BTS Akan Jalani Wajib Militer Setelah Rilis Single Terbaru /BIG HIT MUSIC

SUARA TERNATE - Supergrup asal Korea Selatan, BTS telah menjadi fenomena. Tidak hanya di dunia musik, melainkan juga industri bagi perekonomian Korea Selatan.

BTS menawarkan ekspor terbesar dan daya tarik terbesar Korea Selatan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa negara tersebut akan kehilangan miliaran dolar, setelah kelompok tersebut mengumumkan bahwa anggotanya akan mengambil bagian dalam wajib militer Korea Selatan yang sebelumnya telah mereka tunda pada tahun 2020.

Dilaporkan World of Buzz, BTS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh label Big Hit Music pada hari Senin bahwa para anggotanya “terhormat untuk melayani” negara mereka dan akan berkumpul kembali sebagai sebuah grup “sekitar tahun 2025”.

Baca Juga: Jin Anggota BTS Tertua Putuskan Jalani Wajib Militer Setelah Rilis Lagu Solo

Ini berarti bahwa tidak akan ada tur atau musik baru selama setidaknya hingga tiga tahun mendatang. Kondisi yang akan menjadi pukulan besar bagi perekonomian Korea Selatan karena BTS dianggap sebagai pembangkit tenaga listrik di industri hiburan.

Menurut Fortune, pada tahun 2018, penelitian oleh Hyundai Research Institute mengungkapkan bahwa BTS berkontribusi lebih dari 3,6 miliar dolar AS (setara Rp55 trilun) untuk ekonomi Korea Selatan setiap tahun yang setara dengan kontribusi 26 perusahaan menengah.

Para peneliti juga mengatakan boy band tersebut membawa satu dari setiap 13 turis yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2017, dan menghasilkan sekitar 1,1 miliar dolar AS dari ekspor barang konsumen seperti barang dagangan dan kosmetik dalam satu tahun.

Baca Juga: Simpang Siur Wajib Militer Anggota BTS Berdampak pada Naik Turun Harga Saham HYBE

Sementara itu, antara 2014 dan 2023, para analis memproyeksikan BTS akan menyumbang 29,1 triliun dolar AS, bagi ekonomi Korea Selatan.

Efek ekonomi ini sebelumnya terasa ketika BTS mengumumkan hiatus pada bulan Juni. Saham perusahaan manajemennya, HYBE, turun seperempat dari nilainya.

Sementara itu, berita wajib militer anggota band pada hari Senin membuat saham HYBE turun 2,5 persen.

Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat di bawah usia 30 tahun harus menjalani wajib militer antara 18 dan 21 bulan. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga kemampuan negara untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan oleh Korea Utara.

Bagi warga negara yang menolak untuk menyelesaikan wajib militer akan dianggap seabgai kejahatan. Mereka yang menolak dapat menyebabkan hukuman penjara dan stigma sosial.

Laporan NPR, semua tujuh anggota band K-pop BTS yang sangat populer secara global akan bertugas di militer Korea Selatan, label dan perusahaan manajemen band, Big Hit, mengumumkan Senin.

Baca Juga: Atas Nama V BTS, Penggemar Loyal di Dunia Sumbangkan Uang kepada Korban Bencana Alam

Big Hit, mengatakan bahwa BTS berencana untuk kembali bersama sebagai grup "sekitar tahun 2025", setelah ketujuh anggota menyelesaikan layanan mereka.

"Sejak pembentukan BTS lebih dari sepuluh tahun yang lalu, band ini telah mencapai kesuksesan internasional, memecahkan rekor, dan melambungkan K-Pop ke stratosfer global," bunyi pernyataan Big Hit.

"BIGHIT MUSIC telah berfokus pada momen tonggak sejarah ketika mungkin untuk menghormati kebutuhan negara dan untuk para pemuda yang sehat ini untuk melayani dengan rekan senegaranya, dan itu sekarang."

Editor: Ghazali Hasan

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x