SUARA TERNATE - Sikap Lesti Kejora yang memilih berdamai dengan Rizky Billar masih menuai polemik. Sikap ini menjadi perhatian Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Arist merasa kecewa dengan sikap Lesti Kejora yang menjadikan sang anak sebagai alasan untuk mencabut laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar.
Menurutnya, menjadikan anak sebagai alasan memaafkan pelaku KDRT itu bukanlah alasan yang patut dibenarkan.
"Tidak ada alasan membawa anak untuk melindungi anaknya. Itu yang buat saya geram. Bagaimana kaitannya laporannya itu dengan anak? Tidak ada kaitannya," ujar Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga: Keluarga Besar Kecewa Lesti Kejora Pilih Berdamai dengan Rizky Billar
Menurut Arist dengan alasan anak sebagai upaya damai dengan Rizky Billar, Lesti secara tidak langsung sudah mengeksploitasi sang anak.
"Saya melihatnya ini adalah sebuah praktek eksploitatif," ucap dia.
Tak hanya menuding Lesti Kejora melakukan eksploitasi anak, Arist Merdeka Sirait juga menuding Lesti Kejora terlalu jatuh cinta dengan Rizky Billar.
"Karena sesungguhnya, dia ya, dia bucin (budak cinta) terhadap suami dan ketakutan kehilangan job, kontrak-kontrak yang mungkin saja sudah ditandatangani gitu kan," ujar Arist.