SUARA TERNATE - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara gencar mendorong peningkatan vaksinasi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) di Ternate.
Selain mewajibkan syarat sertifikat vaksin untuk pencairan tunjangan tambahan penghasilan (TTP) khusus PNS, Pemkot juga akan turun ke seluruh instansi untuk menelusuri PNS dan PTT yang belum divaksin.
Rencana ini diakui langsung Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ternate Nurbaity Rajabessy.
Baca Juga: Oknum ASN Pemkab Yahukimo Gunakan Truk Kemensos Pasok Senpi ke KKB
Kepada suaraternate.com, Nurbaity mengaku rencana ini sudah disampaikan ke Wali Kota M Tauhid Soleman saat evaluasi kinerja Satgas Covid-19 21 September 2021.
Kapan sweeping ini akan dilakukan? Nurbaity mengaku akan dilakukan dalam waktu dekat. "Insya allah minggu-minggu depan so bisa turun cek." katanya Rabu, 23 September 2021
Langkah ini juga sekalugus untuk mendapatkan angka pasti jumlah PNS yang sudah divaksin. Sebab, sampai kini Dinkes belum tahu pasti berapa PNS dan PTT di Ternate yang sudah divaksin.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Hari Libur Nasional Tahun 2022 yang Ditetapkan Pemerintah
"Pokonya pegawai Pemkot yang vaksinasi itu kan saya bolom liat semuanya. Kalu pegawai di Dinas Kesehatan samua sudah divaksinasi," terangnya.
Sesuai data dari BKPSDM Ternate, jumlah PNS dan PTT di Pemkot Ternate sebanyak 8000 orang yang tersebar di seluruh instansi.
Dengan jumlah sebanyak itu, menurutnya perlu waktu selama tiga hari untuk memastikan mana yang sudah jalani vaksinasi.
Baca Juga: Mohon Doanya. Tukul Arwana Mendadak Dilarikan ke RS Akibat Pendarahan Otak
Sementara Wali Kota M Tauhid Soleman mengatakan capaian vaksinasi di Ternate hingga kini baru 30 persen dari total sasaran 152 ribu jiwa.
Tauhid juga menegaskan, vaksinasi untuk PNS perlu didorong hingga mencapai maksimal, jika tidak TTP PNS akan tak akan dibayarkan.***