Masih Dibawah 20 Persen, Jokowi Minta Kemenkes Kebut Vaksinasi di Maluku Utara

- 14 September 2021, 01:50 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat terkejut setelah mengetahui salah satu peserta vaksinasi yang berdialog dengannya memiliki nama sama dengan dirinya, yakni Joko Widodo
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sempat terkejut setelah mengetahui salah satu peserta vaksinasi yang berdialog dengannya memiliki nama sama dengan dirinya, yakni Joko Widodo /Rusman/BPMI Sekretariat Presiden

SUARA TERNATE - Capaian vaksinasi di Provinsi Maluku Utara (Malut) masih terus disorotan pemerintah pusat. Pasalnya, berdasar laporan Kementrian Kesehatan (Kemenkes), sampai saat ini capaian vaksin dosis pertama di Maluku utara masih berada di bawah 20 persen.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan selain Malut, ada empat provinsi lain yang capaian vaksin dosis pertama masih dibawah 20 persen.

"Lampng 15 persen, Sumatera Barat 18 persen, Maluku Utara 18 persen, dan Papua 19 persen," kata Budi dalam konfrensi pers, Senin (13/9).

Baca Juga: Tersangka Kasus Maling Uang Rakyat di Dana Penyerataan Modal ke Perusda Ternate Segera Terungkap

Itu artinya, baru 162 ribu warga di Malut yang telah divaksin dari total target vaksinasi sebesar 905 ribu jiwa

Rendahnya capaian vaksinasi ini, membuat Presiden Joko Widodo pun memberikan arahan agar Kemenkes dapat memperhatikan provinsi-provinsi tersebut.

Karenanya, pihaknya bersama TNI dan Polri akan mengejar percepatan vaksinasi di empat provinsi tersebut. "Harapan kita agar kita bisa lebih cepat bekerja sama dengan Pemda meningkatkan vaksinasi di atas 20 persen," kata Budi.

Baca Juga: Hanya Jabat Kepsek, Tapi Punya Harta Tiga Kali Lipat dari Milik Bupati Morotai

Budi menyebut, saat ini terdapat 41 juta dosis stok vaksin yang disebar di sejumlah daerah Indonesia. "Atas arahan Pak Presiden, diminta agar 41 juta dosis vaksin ini agar segera diselesaikan dan disuntikkan," kata Budi.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: Sekretariat Presiden Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah