Network
SUARA TERNATE - Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate Maluku Utara Selasa 14 September 2021, menyebabkan banjir dimana-mana, tak terkecuali Kantor Wali Kota Ternate.
Genangan air yang terjadi di gedung pemerintahan itu terjadi akibat luapan air dari selokan. Banjir setinggi mata kaki orang dewasa di kantor Wali Kota ini adalah yang pertama kali terjadi sepanjang aktivitas Pemkot dipindahkan ke bangunan yang berada di Jalan Pahlawan Revolusi ini.
Bahkan, luapan air yang masuk ke Kantor Wali Kota pun membuat sejumlah PNS panik dan berlari keluar dari ruanganya.
Baca Juga: Kemenlu Jepang Peringatkan Warganya di Indonesia akan Ada Teror Bom, Ini Reaksi Densus
Ada empat titik luapan air yang keluar di setiap selokan yang berada di lapangan bulu tangkis yang berada di dalam areal kantor wali kota ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ternate Tonny S. Ponto mengatakan banjir di kantor walikota ini disebabkan kondisi drainase yang sudah berlumpur, sehingga tak mampu menampung air.
"Ini bukan dari sampah tetapi dalam selokan itu tertutup dengan pasir, jadi terjadi banjir," katanya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Ternate Terendam Banjir
Toni mengaku hanya ada satu saluran pembuangan air hujan di kantor wali kota ini, oleh sebab itu butuh perhatian pembersihan dari kotoran yang menumpuk pada saluran tersebut.
