Network
SUARA TERNATE - DPRD Kota Ternate turut mersepon kebijakan pihak Pertamina Ternate yang mengurangi kuota BBM jenis Pertalite yang sudah berlangsung sejak Agustus 2021.
Anggota DPRD Ternate Mubin A Wahid mengatakan, jika kuota Pertalite harus dikurangi dengan alasan mencegah kelangkaan menyusul kapal tanker yang terlambat masuk karena cuaca buruk, adalah alasan yang masuk akal.
Namun, lanjut Mubin yang perlu dipertanyakan adalah apakah alasan Pertemina itu benar adanya atau ada penyebab lain. "Ini yang kita harus cari tau lagi," terang Mubin kepada suaraternate.com, Kamis 11 November 2021
Baca Juga: Jadi Tersangka, Polisi Jebloskan Sopir Vanessa Angel ke Sel Tahanan
Apalagi, pengurangan kuota Pertelite oleh Pertamina ini berlangsung hingga Desember 2021. Sebab, menurut Mubin dalam beberapa bulan terakhir tidak semua cuaca buruk, meski sempat terjadi hujan.
Untuk memastikan penyebab pasti terkait pengurangan kuota Pertalite di Ternate ini, Mubin akan meminta seluruh anggota komisi II DPRD Kota Ternate mengatur jadwal untuk mendatangi kantor Pertamina di Kelurahan Jambula.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa 12 November 2021
Atau sebaliknya pihak Pertamina diundang lewat rapat dengar pendapat di gedung DPRD Kota Ternate guna membahas pengurangan kuota Pertalite ini. "Karena yang pasti dampaknya itu masyarakat, terutama para sopir angkot di Ternate." pungkas Mubin.
Diketahui, pihak Pertamina melalui Sales Branch Manager Maluku Utara, Gatot Subroto mengaku pengurangan kuota Pertalite itu disebabkan molornya kedatangan kapal angkutan BBM menyusul buruknya cuaca.
