Network
SUARA TERNATE - Praktek penipuan yang mengatasnamakan pejabat kepolisian marak di Ternate.
Hal ini terjadi pada Randi (28), seorang pemuda yang beralamat di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah.
Pada Suaraternate.com Randi mengaku pada siang tadi ia dihubungi nomor tak dikenal via Whatsapp yang catut nama Kapolsek Ternate Utara, Imbrahim Mappe.
Kata dia, pelaku penipuan tersebut juga sengaja memasang foto Ibrahim Mappe sebagai foto profil Whatsappnya.
Baca Juga: Selain Tak Ada Unsur Pidana, Arteria Dahlan Miliki Hak Imunitas, Polisi: Silakan Lapor ke DPR
Sang penipu kemudian melancarkan aksinya dengan menawarkan aset kendaraan roda Empat sebanyak 36 unit yang dilelang oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate dengan harga bervariasi.
Merasa tak yakin, Randi kemudian menanyakan hal tersebut ke Polres Ternate, dan mendapati kabar bahwa itu adalah oknum-oknum yang mengatas namakan pejabat kepolisian untuk melancarkan praktek penipuan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, AKBP Aditya Laksimada melalui Kasi Humas Polres Ternate Ipda Wahyuddin, pada Jumat 4 Februari 2022 mengingatkan masyarakat agar waspada akan modus penipuan serupa itu.
Wahyudin mengatakan bahwa masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat kepolisian yang kemudian meminta sejumlah uang dengan alasan apapun.
"Hal ini mulai marak terjadi di kota Ternate. Apalagi para oknum tak bertanggungjawab itu mencatut nama pejabat polisi. Para pelaku akan menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan seseorang atau pejabat, dan meminta dikirimkan uang dengan alasan terkait pekerjaan," ujar Wahyuddin.
Untuk itu, Wahyuddin mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan mengatasnamakan pejabat dan meminta sejumlah uang.
"Dimintakan kepada masyarakat khususnya di Kota Ternate agar tidak mudah percaya dengan aksi yang dilancarkan para oknum tersebut," tandasnya.***
