Network
Suara Ternate, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyoroti masalah sampah yang kini menjadi masalah perkotaan, sekaligus meminta agar aparatur di tingkat kelurahan intensif mengantisipasi pembuangan sampah yang dapat mencemari perairan Ternate.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan, karena musim hujan ini dikhawatirkan banyaknya sampah yang di buang di kali mati maupun selokan akan merusak biota laut di perairan Ternate," ucap Asmal, Kabid Persampahan DLH Ternate.
Asmal pun menjelaskan, pihaknya masih menemukan adanya warga yang belum memiliki kesadaran, karena masih memanfaatkan selokan maupun kali mati untuk membuang sampah. Alhasil sampah yang dibuang itu akan terbawa banjir saat musim hujan dan tentu mencemari perairan Ternate.
Adapun langkah yang perlu dilakukan, kata Asmal, pihak kelurahan tetap terus mengawasi pengelolaan sampah di wilayah kerja, agar pembuangan sampah bisa terkontrol.
Selain itu, Pemkot Ternate sudah mengintensifkan sosialisasi ke seluruh perangkat kelurahan dengan tujuan memperkuat pengelolaan sampah berbasis partisipatif kepada masyarakat.
"Kami telah melakukan sosialisasi terhadap seluruh Lurah di Ternate, tentunya target yang ingin dicapai adalah mereka dapat berkontribusi, terutama dalam mengawasi proses pengangkutan sampah hingga di lorong-lorong," jelasnya.
Baca Juga: Rumah Kabong Ternate Salah Satu Agrowisata Menarik, Sawi Menjadi Tanaman Unggulan
Sebagai antisipasi adanya pembuangan sampah di kawasan kali mati dan selokan, Komando Militer (Korem) 152 Baabullah menggelar kerja bakti dengan membersihkan sampah di sejumlah kali mati yang ada di Kota Ternate.
Tentunya untuk mengantisipasi bencana banjir serta mencegah paparan wabah penyakit, yang bisa saja berasal dari sampah.
