SUARA TERNATE - Kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar, untuk armada dump truck pengakut sampah di Kota Ternate terbatas.
Hal tersebut membuat pengoperasian armada dump truck dalam melayani pengangkutan sampah dari TPS dibawa ke TPA jadi tidak maksimal.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei saat diwawancara, mengakui dan mengatakan, untuk kuota BBM armada dum truck pengakut sampah milik DLH, hanya diberikan setiap minggu 50 liter per armada.
Baca Juga: Seorang ASN di Ternate Diduga Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS, Raup Keuntungan Hingga Rp400 juta
Dengan jumlah kuota seperti itu, dump truck pengakut sampah, hanya bisa melayani 1 kali pengangkutan dalam sehari, selama 1 minggu. Bahkan dalam beberapa kasus, 50 liter tidak cukup selama 1 minggu.
"Untuk sementara ini, kita dikasi per unit armada itu 50 liter setiap minggu, dan dump truck yang dioperasikan hanya 15 unit dari jumlah totalnya sebanyak 25 unit. Dan terkadang kuota BBM untuk armada tidak tersedia," ujar Syafei pada Selasa 5 Februari 2024.
Sehingga, pengakutan sampah di TPS-TPS jadi tidak maksimal, bahkan beberapa tidak sempat terangkut.
Baca Juga: Demi Percepatan Pelaporan DAK Tahun Sebelumnya, BPKAD Kota Ternate Gelar Sosialisasi
Menurut dia, kebutuhan idel untuk setiap armada itu seharusnya 120 liter. Dengan begitu, pelayanan pengakutan sampah di TPS dapat dilakukan 2 sampai 3 kali dalam satu hari.