Jokowi Sebut PT Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, dan 70 Persen Pendapatannya Masuk ke Indonesia

- 31 Maret 2024, 00:37 WIB
Tangkapan layar Presiden Jokowi saat hadiri Kongres HIKMAHBUDHI
Tangkapan layar Presiden Jokowi saat hadiri Kongres HIKMAHBUDHI /

SUARA TERNATE - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan, kini PT Freeport di Papua sudah bukan milik Amerika lagi. 

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi pada Kamis kemarin, 28 Maret 2024, saat peresmian pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI) ke XII Tahun 2024 di Mercure Convention Center, Jakarta. 

Kata Jokowi, dengan upaya negosiasi, saat ini Indonesia telah menguasai saham di Freeport sebesar 51 persen. 

Baca Juga: Hadiri Peringatan Hari Film Nasional, Sandiaga Uno Ajak Sineas Berkarya Dengan Bahasa Daerah

Dengan begitu, Freeport sudah bukan milik Amerika Serikat, melainkan milik negara Indonesia. 

"Freeport misalnya, sebelumnya kita hanya memiliki saham di situ hanya 9 persen, kemudian kita ambil alih dengan negosiasi, sekarang sudah mayoritas menjadi 51 persen . Artinya, Freeport itu bukan milik Amerika lagi, sudah milik Indonesia," ujar Jokowi disamput riuh tepuk tangan para hadirin. 

Selain itu, Jokowi menambahkan, kedepan penguasaan saham di Freeport oleh Indonesia akan bertambah lagi menjadi 61 persen. 

Baca Juga: Terkait PHPU Pilpres 2024, Prabowo: Kita Menghormati Proses Yang Sedang Berjalan

"Dan pendapatan Freeport sekarang ini, 70 persen masuk ke negara, 70 persen. Begitu kita naik lagi menjadi 61 persen nantinya, 80 persen akan masuk ke negara." jelas Jokowi dikutip dari chanel Youtube @SekretariatPresiden pada Minggu 31 Maret 2024.***

Halaman:

Editor: Asri Sikumbang

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x