Pada awal tahun 2022, Arab Saudi mengatakan akan menarik investasi senilai 170 miliar dolar AS di sektor pertambangannya pada akhir dekade ini.
Namun, laju pengembangan dan eksploitasi tambang melambat sejak Riyadh mengumumkan pada 2018 bahwa mineral kerajaan itu bernilai sekitar 1,3 triliun dolar AS.