Rilis Data Ekonomi AS Rupiah Diprediksi Konsolidasi

- 31 Mei 2024, 13:27 WIB
Uang rupiah
Uang rupiah /Pixabay/

SUARA TERNATE - Nilai tukar akhir pekan ini, diprediksi akan konsolidasi terhadap dolar Amerika Serikat seperti kemudian dirilis data ekonomi AS. Sebelumnya, posisi nilai tukar Rp16.265 per dolar AS, turun tajam 0,65 persen (105 poin).

Adapun, pergerakan rupiah diperkirakan dipengaruhi sentimen pasar terhadap sejumlah data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti yang dirilis semalam.

Bahkan, data Produk Domestik Bruto (PDB) pada komponennya mengklaim tunjangan pengangguran lebih buruk dari ekspektasi pasar. 

Baca Juga: Penggunaan Uang THR Disarankan Sesuaikan dengan Kondisi Keuangan 

"Begitu pula dengan data penjualan rumah. Pelemahan data-data ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS," tutur Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra, seperti dikutip pada RRI, Jumat, 31 Mei 2024.

Sementara, kondisi tersebut membuat penguatan dolar AS tertahan dan mengalami koreksi. Sebelumnya, Indeks dolar AS di posisi 104, pagi ini indeks dolar kembali bergerak di sekitar 104,70-an.

"Tapi, pelaku pasar masih mau melihat data inflasi terbaru Amerika Serikat. Yaitu inflasi dari indeks harga belanja personal ini (Core PCE Price Index)  bulan April 2024," kata Ariston.

Baca Juga: Korban Bertambah, Total Uang Dugaan Penipuan Penerimaan CPNS di Ternate Jadi Rp530 Juta 

Untuk itu, menurut dia, data tersebut akan dirilis malam ini, sehingga pelemahan dolar AS mungkin tidak terlalu dalam. Konflik di Timur Tengah yang memanas belakangan ini juga turut menjaga kekuatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

"Rupiah masih berpeluang berkonsolidasi hari ini. Pergerakannya di kisaran Rp16.200-16.280 terhadap dolar AS," ucap Ariston.

Editor: Randi Ishab

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah