Miris, Sudah 8 Bulan Gaji Guru Honorer di Maluku Utara Belum Dibayar

- 21 Desember 2021, 06:07 WIB
Para Guru Honorer saat melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Maluku Utara menuntut pembayaran tunggakan gaji selama 8 bulan
Para Guru Honorer saat melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Maluku Utara menuntut pembayaran tunggakan gaji selama 8 bulan /ANTARA/

SUARA TERNATE - Miris betul nasib ribuan guru honorer di sekolah jenjang menengah atas (SMA) dan sederajat di Provinsi Maluku Utara (Malut).

Sejak pengelolaan sekolah jenjang menengah dan sederajat diambil alih pemerintah provinsi Maluku Utara, pembauaran gaji guru honorer pun ikut tersendat.

Parahnya lagi, tunggakan gaji yang belum terbayar itu bukan satu dua bulan, melainkan sudah delapan bulan. Inilah yang memicu para guru honorer turun menggelar aksi demo di Kantor Gubernur Maluku Utara.

Baca Juga: Begini Penampakan Selebgram Inisial ET Saat Digrebek di Dalam Kamar Hotel Usai Adegan Ranjang

Mereka menuntut tunggakan gaji selama delapan bulan dari tahun 2019-2021 sudah harus dibayar lunas pada Januari 2022.

Ridwan koordinator aksi mengatakan, secara akum,ulasi total tunggakan 8 bulan gaji guru yang belum dibayarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut sebesar Rp 18 Miliar.

Baca Juga: Sempat Menghilang, Kini Konten Disney Bisa Kembali Ditonton di YouTube

"Kami sampaikan jika selama 8 bulan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak membayar tunggakan gaji guru honorer yang totalnya sebesar Rp18 miliar," kata Ridwan sebagaimana dikutip dari Antara.

Dalam aksinya itu, para guru honorer ini menyampaikan beberapa tuntutan pertama, mendesak Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) segera mengusut dan menindak Dikbud Malut yang melakukan tunggakan gaji guru honorer selama 8 bulan.

Halaman:

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x