Begini Penjelasan Pakar Kenapa Wanita Lebih Rentan Alami Osteoporosis

- 10 Juni 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi pencegahan osteoporosis dengan berolahraga dan mengkonsumsi vitamin D
Ilustrasi pencegahan osteoporosis dengan berolahraga dan mengkonsumsi vitamin D /pexels/

Namun, Kiki juga mengingatkan bahwa hormon seks bukan satu-satunya yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengalami osteoporosis. Dia mengatakan, osteoporosis juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat seperti kurang bergerak, memiliki kebiasaan merokok, minum alkohol, dan kurang mengonsumsi kalsium dan vitamin D.

Selain itu, lanjut dia, ada pula faktor penyebab osteoporosis yang tak bisa dihindari yaitu pengaruh genetik. Kiki pun menjelaskan ada beberapa terapi osteoporosis yang dapat dilakukan. Di antaranya, latihan beban untuk memicu kerja sel yang berfungsi membentuk tulang sehingga dapat mencegah tulang menjadi lemah.

Baca Juga: Rebut Hadiah Gratis dan Keren Tukarkan Kode Redeem FF 10 Juni 2022

"Belum ataupun sudah didiagnosa osteoporosis, mesti lakukan latihan beban. Jadi enggak boleh hanya cukup berenang saja atau main sepeda statis saja, tapi harus ada unsur jalan, ada unsur main beban," ujar Kiki.

Selain itu, juga mengonsumsi bifosfonat atau kelompok obat yang dapat mengobati penyakit osteoporosis. Obat-obatan ini, kata Kiki, berfungsi menambah massa tulang. Namun, dia menyarankan, jika Anda ingin mengonsumsi bifosfonat, maka Anda harus melakukan kontrol rutin dengan dokter.

“Karena kalau kebanyakan bifosfonat, tulang itu bisa lebih fragile, sehingga dia bisa patah sendiri,” imbuh Kiki. "Kemudian ada hormonal replacement therapy (HRT) yang cukup baik untuk osteoporosis terutama untuk wanita yang baru mengalami menopause, tapi tentunya juga harus dikonsultasikan dengan dokter, untuk mengetahui apakah ada risiko terjadi kanker," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Zamzami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah