Mantan Juara Tinju Dunia Klitschko Bersaudara Ikut Angkat Senjata Melawan Rusia

26 Februari 2022, 12:22 WIB
Mantan petinju juara dunia kelas berat asal Ukraina, Vitali dan Wladimir Klitschko siap angkat senjata untuk melawan militer Rusia. /REUTERS/Gleb Garanich

SUARA TERNATE - Serangan milter Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak Kamis 24 Februari 2022, memaksa mantan petinju juara dunia Vitali Klitschko turun gunung.

Klitschko yang kini menjabbat sebagai pemimpin partai Aliansi Demokratik Ukraina untuk Reformasi menegaskan tidak akan lari dari perang yang melibatkan negaranya itu.

Legenda tinju Ukraina itu menegaskan akan bergabung dengan militer untuk bisa ikut angkat senjata melawan invasi Rusia.

Baca Juga: Dua Aktor Senior Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Penipuan Properti

“Ini sudah perang berdarah. Saya tidak punya pilihan lain, saya harus melakukannya. Saya akan berjuang,” kata legenda Tinju pria berusia 50 tahun itu kepada Good Morning Britain ITV

Lewat postingannya di twitter @Klitschko, walikota Kyiv itu mengungkapkan kecemannya terhadap Rusia

Baca Juga: Laporannya Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Roy Suryo Dilaporkan Balik GP Ansor

"(Vladimir) Putin secara jelas ingin menghancurkan negara Ukraina dan kedualatan Rakyatanya. Perkatannya telah menggerakan misil dan tank. Kehancuran dan kematian menimpa kita. Itu saja, darah akan bercampur dengan air mata," tulis Klitschko

Klitschko tidak sendiri, sang kakak Wladimir Klitschko yang juga mantan juara kelas berat yang dikenal sebagai Dr Steelhammer, akan bergabung dengannya dan mendaftar di tentara cadangan Ukraina awal bulan ini.

Baca Juga: Perancang Busana Indonesia Terseret Jual Beli Organ Manusia, Polri Surati Interpol Brasil dan Singapura

"Kami akan membela diri dengan sekuat tenaga dan berjuang untuk kebebasan dan demokrasi,’ tulis Wladimir di Linkendin pada Kamis 24 Februari 2022.

Sementara juara dunia kelas berat saat ini Oleksandr Usyk yang awal pekan kemarin berada di London, telah kembali ke negara itu dan meminta rekan senegaranya untuk bersatu melawan invasi Rusia.

Baca Juga: Berkedok Arisan Online, Isteri Polisi Tipu 113 Orang, Kerugian Mencapai Rp8,8 Miliar, Suami Pun Turut Diusut

"Ia terbang kembali ke Ukraina pada hari Kamis dan mengeluarkan seruan kepada rekan-rekannya," tulis Metro.

Bersamaan dengan teks bahasa Inggris yang bertuliskan ‘NO WAR’, Usyk mengatakan dalam sebuah video Instagram: “Beberapa menulis kepada saya bahwa saya melarikan diri; Saya tidak, saya sedang bekerja tetapi saya kembali, saya di rumah.”

Baca Juga: Benarkah Menag Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing? Ini Pandangan Ahli Bahasa

“Teman-teman, kita harus bersatu karena ini adalah waktu yang sulit sekarang dan saya sangat emosional dan khawatir tentang negara saya, dan orang-orang kami. Teman-teman, kita harus menghentikan perang ini; kita semua bersama-sama,” lanjutnya.

Mantan juara kelas welter ringan Viktor Postol, sementara itu akan bertarung melawan Gary Russell di Las Vegas pada hari Sabtu, tetapi mengatakan pikirannya terfokus pada Ukraina dengan keluarganya.***

Editor: Purwanto Ngatmo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler